Keterangan Gambar : Mulyono, Dosen Mnj. Bisnis Syariah Institut Daarul Quran
BizNews.id - Pandemi covid – 19 berdampak bagi seluruh lapisan
masyarakat tidak terkecuali berdampak pula bagi semua industri yang
begitu berdampak dan dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya itu saja
seluruh bidang pun terkena dampak mulai dari bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya, pendidikan dan pariwisata. Meskipun ada sisi negatifnya,
kita masih optimis dan memiliki banyak peluang bagi mereka yang bisa
melihat peluang terbaik untuk mengambil hal-hal positif dibalik dampak
yang terjadi dengan kemampuan berinovasi dengan menciptakan kreativitas
di segala bidang.
Diharapkan
kita bisa berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan terbaru dan
menciptakan peluang terbuka bagi industri untuk dapat memberikan dampak
yang postif bagi masyarakat. Pada saat pandemi ini, banyak yang merasa
ragu umtuk mereka yang pertama kali untuk berwirausaha, maka dari hal
tersebut perlu diberikan motivasi atau dorongan sehingga mereka
memiliki rasa kepercayaan yang tinggi untuk mulai berwirausaha atau
membuka usaha. Training yang memberikan motivasi bagi para peserta
dengan berbagai tinjauan materi didalamnya, yaitu pengetahuan manajemen
Pemasaran, Manajemen SDM, Laporan Keuangan atau pengetahuan Akuntansi
dan perpajakan. Dari berbagai materi yang diberikan kita berharap mereka
siap mempraktekkan perancangan bisnis sebagai bukti bahwa mereka siap
dan termotivasi untuk mulai berwirausaha yang akan memberikan peluang
terciptapnya lapangan pekerjaan baru dan tentu saja dapat menciotaka
industri baru yang lebih menjanjikan.
Saat ini Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, swasta maupun UMKM. Di berbagai bidang ikut terdampak karenanya. Banyak perusahaan besar yang terkena dampak seperti perusahaan KFC, Starbuck yang tutup dan juga banyak perusahaan besar lainnya yang pailit. Ada hal lain yang membuat kita merasa sedih, tidak sedikit perusahaan yang merumahkan dan mem-PHK karyawannya, Angka pengangguran semakin meningkat dan peluang lapamgan kerja semakin sempit. Di masa sekarang ini para pencari kerja, baik yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman (experience) dan patinya yang terkena PHK tidak bisa lagi berharap peluamg untuk menperoleh pekerjaan. Untuk itu mau tidak mau mereka harus berusaha dan berani berwirausaha, meskipun kecil. Wirausaha dapat menjual berbagai produk buatan sendiri ataupun hanya sebagai reseller dari suatu produk online.
Jika dilihat dari sisi negatif, pandemi ini membawa begitu banyak dampak negatif, tetapi di lain hal tentu saja jika kita melihat dan mampu membaca peluang, keadaan ini tidak sedikit membuka peluang usaha. Bagi masyarakat yang dibatasi dalam hal aktivitasnya karena adanya kebijakan social and physical distancing, tapi kita harus tetap memenuhi segala kebutuhan, yang paling utama adalah kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, kesehatan dan pendidikan. Berbagai peluang muncul bagi siapa saja yang mampu melihatnya dan melakukan berbagai inovasi-inovasi yang saat ini sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Dari
fenomena dan didukung dari berbagai penelitan yang sudah ada, maka
diperlukan motivasi atau dorongan agar masyarakat mempunyai rasa percaya
diri yang tinggi untuk mulai berwirausaha. Segala sesuatu sepertinya
merasa kesulitan untuk melakukannya, untuk yang pertama kali baru
memulainya, juga dengan memulai langkah awal berwirausaha, walaupun ada
sebagian yang sidah memulainya dan melakukannya dan sedang menjalani
usahanya secara konvensional dan baru sedikit yang menggunakan media
sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram dalam ruang
lingkup yang terbatas.
Dalam situasi tersebut
kita tentu saja harus megutamakan penanganan yang lebih baik dan harus
meggunakan media offline atau tatap muka tak langsung melalui internet.
Dalam hal ini publisitashal yang diperlukan dan selling bisa
ditingkatkan melalui digital marketing. Penggunaan digital marketing
bukan tanpa hambatan, ada beberapa poin-poin yang harus dipahami
sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan tentunya customer
merasa senang dan tentunya ingin membeli produk dan menggunakan jasa
kita kembali.
Pengelolaan SDM pun dapat
ditingkatkan lagi, hal yang paling utama adalah pada saat perekrutan
serta seleksi untuk memperoleh SDM yang potensial dan memiliki visi yang
sama akan tetapi tidak terbatas hanya untuk orang-orang terdekat saja
seperti yang biasa dilakukan oleh sesorang pada satu ataupun beberapa
karyawan utama, contohnya usaha warung atau rumah makan pada seorang
juru masak dan sebagainya. Dalam hal pengelolaan finansial yang
merupakan faktor utama dalam hal proses pelaksanaan kegiatan usaha kita
dapat menggunakan bantuan program komputer atau software yang saat ini
tersedia secara gratis ataupun yang berbayar, misalnya sleekr.
Pengelolaan pajak merupakan hal yang utama sebagai kekuatan untuk
memperoleh pengetahuan serta wawasan tentang dasar-dasar pengenalan
pajak bilamana nanti usaha kita sudah dapat menjangkau atau ekspansi
fasilitas terutama mendapatkan suntikkan modak atau dana peminjaman dari
bank. (tim)
LEAVE A REPLY