Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi April 2021 menyampaikan secara sektoral dari penerimaan pajak ada beberapa hal yang perlu untuk dicermati dari sisi pemulihan atau kondisi sektoral ekonomi.
“Untuk industri (pengolahan) 7,22% masih menunjukkan negative year on year dibandingkan tahun lalu yang positif.”, ungkap Menkeu secara virtual pada Kamis (22/04).
Pandemi covid sangat mempengaruhi kondisi industri. Hal ini juga dapat terlihat dari sektor perdagangan, jasa keuangan & asuransi, konstruksi & real Elestate, transportasi dan pergudangan serta jasa perusahaan yang juga pengalami penurunan cukup dalam.
“Sektor yang positif terlihat hanya pertambangan tapi ini karena tadi penyerahan batubara dan (juga) Informasi serta komunikasi yaitu yang menunjang sektor digital tumbuh 8,68%," tambah Menkeu
Sementara untuk sektor manufaktur, perdagangan, keuangan, dan sektor konsumsi yang negatif, di saat bersamaan terjadi pertumbuhan di sektor pertambangan dan Informasi & komunikasi yang positif menunjukkan pemulihan ekonomi masih sangat dini, tapi degupnya mulai terlihat.
“Pajak juga memberikan insentif bagi perekonomian dan oleh karena itu pajak ini memang kemudian harus membagi secara seimbang antara dukungan kepada perekonomian untuk pulih dan tugasnya untuk melakukan penerimaan bagi negara,” pungkas Menkeu. Demikian Kemenkeu.go.id
Headline
LEAVE A REPLY