
Keterangan Gambar : Menpora Dito Ariotedjo (tengah) bersama Ketua NOC Raja Sapta Oktohari (kedua dari kanan), Ketua KONI Pusat Marciano Norman (batik/kedua dari kiri) dan Ketua BAKI Mohamad Idwan Ganie (kanan).
Biznews.id - Jakarta - Menpora Dito Ariotedjo menegaskan kasus dualisme kepemimpinan organisasi cabang olahraga Tenis Meja, PP PTMSI dan cabor Anggar, PB IKASI selesai dengan sendirinya menyusul diresmikannya Badan Arbistrase Keolahragaan Indonesia (BAKI). PTMSI akan membentuk organisasi baru untuk solusi dualisme PTMSI yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.
"Nanti akan dibikin organisasi (cabang olahraga tenis meja) yang baru yang sudah disetujui kedua pihak federasi," kata Dito dalam konferensi pers peresmian BAKI di Media Centre Kemenpora Jakarta, Jumat (18/10).
Turut mendampingi Menpora dalam acara ini, antara lain Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, dan Ketua BAKI Mohamad Idwan Ganie.
Seperti diketahui, kepengurusan PTMSI terpecah menjadi dua kubu, yaitu federasi yang dipimpin Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI Peter Layardi Lay, dengan federasi yang dinakhodai Ketua Umum Pengurus Pusat PTMSI, Komjen Pol (Purn) Oegroseno. Persoalan dualisme kepengurusan itu sudah berlangsung kurang lebih selama 10 tahun terakhir yang menghambat kemajuan olahraga tenis meja di Indonesia.
"Masing-masing pimpinan federasi telah menemui saya untuk membahas masalah tersebut dan diatasi dengan membentuk federasi baru. Kedua pimpinan federasi juga juga berkomitmen untuk adanya federasi baru sebagai jalan keluarnya," jelas Dito.
"Nantinya dalam pembentukannya, kita mengedepankan stakeholders, bagaimana klub-klub itu kita libatkan dan juga seluruh potensi di daerah," imbuh Dito.
Dito mengatakan dengan solusi tersebut maka persoalan dualisme kepengurusan PTMSI dapat teratasi. Selanjutnya federasi baru fokua untuk keberlanjutan pengelolaan cabang olahraga tenis meja di Indonesia.
"Insyaallah, persoalan tidak sampai ke proses arbitrasi atau sengketa hingga ke BAKI," tambah Dito.
Keputusan sama juga telah disepakati untuk cabor Anggar, di mana dua pengurus yang berseberangan telah sepakat menyelesaikan sengketa. Keduanya bertekad menyatu untuk sama-sama memajukan olahraga Anggar di Tanah Air.(Dens)
LEAVE A REPLY