Home Nasional Kemenpora Launching Program dan Aplikasi TKPN untuk Data Base Tingkat Kebugaran Pelajar

Kemenpora Launching Program dan Aplikasi TKPN untuk Data Base Tingkat Kebugaran Pelajar

Kemenpora

0
SHARE
Kemenpora Launching Program dan Aplikasi TKPN untuk Data Base Tingkat Kebugaran Pelajar

Keterangan Gambar : Sesmenpora Gunawan Suswantoro (tengah) didampingi Plh. Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, dan Koordinator Tim TKPN Agus Rusdiana.

Biznews.id - Jakarta - Kemenpora terus menjalankan implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON), salah satunya dengan meningkatkan kebugaran pelajar agar aktif berolahraga. Untuk meningkatkan kebugaran tersebut, Kemenpora meluncurkan program dan aplikasi bernama Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) di Auditorium Wisma Kemenpora Jakarta, Rabu (16/10).

"Implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) merupakan kerja besar yang memerlukan dukungan sistem secara komprehensif, dari hulu pembinaan hingga ke hilir pencapaian prestasi nasional hingga internasional," jelas Sesmenpora Gunawan Suswantoro dalam sambutannya mewakili Menpora Dito Ariotedjo.

Peluncuran program dan aplikasi bernama Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) ini,  Sesmenpora Gunawan Suswantoro didampingi Plh. Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, dan Koordinator Tim TKPN Agus Rusdiana.

Program dan Aplikasi TKPN diharapkan bisa menjadi Data Base Tingkat Kebugaran Pelajar di seluruh Indonesia.

"Salah satu tujuan utama DBON tahun 2045 yakni 70 persen siswa berpartisipasi aktif berolahraga, sehingga diharapkan siswa nantinya memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kategori baik," kata Gunawan Suswantoro.

Gambaran mengenai tingkat kebugaran siswa yang secara komprehensif dapat diperoleh dari sekitar 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia, memerlukan program sistematis, bertahap dan terukur.

"Data hasil TKPN akan menjadi pondasi untuk mengembangkan program-program Kemenpora ke depan dalam rangka meningkatkan level kebugaran siswa secara bertahap dan berkelanjutan dengan mendorong siswa untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan (habit), gaya hidup (lifestyle), bahkan kebutuhan (sport for life)," tambah Gunawan.

Untuk menyukseskan program tersebut,  Kemenpora tidak dapat berjalan sendiri. Kebugaran Siswa menjadi tanggungjawab kita bersama. Karenanya, Kemenpora akan terus mejalin kerjasama dengan K/L terkait (Kemendikbud, Kemenko PMK, Kemenag, Kemenkes termasuk Bappenas) untuk terus memantau level kebugaran siswa Indonesia yang merupakan aset berharga yang akan menjadi generasi emas penerus bangsa.

Kemenpora juga berharap kepada Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) agar program dan aplikasi TKPN dapat dimanfaatkan secara luas dan berkesinambungan untuk memberikan gambaran bagaimana potret kebugaran masing-masing siswa.

"Harapannya, akan menjadi pilihan untuk memberikan motivasi bagi siswa untuk berolahraga dengan dukungan penuh dari orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar," harap Seskemenpora yang juga diamini Ketua Umum IGORNAS Dikdik Setia Munardi.

"Kemenpora akan terus memberikan support bagi guru PJOK yang notabene sebagai ujung tombak olahraga untuk saling bahu membahu merangkul siswa agar cinta dengan olahraga dan secara berkelanjutan akan berdampak pada memajukan Keolahragaan Indonesia," pungkasnya.(Dens)