Jember, BIZNEWS.ID - Semangat enterpreneur menjadi pilar dalam menyokong  perekonomian  Desa di tengah situasi Pandemi Covid 19. Pondok Pesantren Al Hasan 1, Jalan Teropong Bintang No.23 Delima Desa Kemiri  Panti asuhan KH.Misbachul Khoiri Ali (Gus Misbah) bisa menjadi prototipe atau role modelnya.  Adaptasi dengan proses kemajuan teknologi meniscayakan pola dan strategi yang sopistichated/canggih. Dunia yang seolah tanpa sekat dengan akselerasi teknologi disruptif mau tidak mau menjadikan media sosial (medsos) sebagai "ladang baru" yang harus dioptimalkan. Kecepatan dan ketepatan menjadi kata kuncinya.

Pengembangan  Jejaring ekonomi dan berbagai usaha produktif dengan  mengandalkan sentuhan jari dari layar gadget tidak dapat dihindari. Ungkap H.Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Partai Golkar yang memiliki konsen untuk menumbuhkan giat usaha ekonomi kreatif berbasis potensi Desa melalui pengembangan ekosistem wisata.

Jember Coffe Centre (JCC) merupakan gagasan brillian untuk menggerakkan roda ekonomi desa. Ada sentuhan kreasi milineal dipadupadankan dengan keelokan alam asri eksotis yang masih perawan. Ini menjadi value added atau nilai tambah yang bisa menarik berbagai kalangan untuk datang sehingga giat usaha ekonomi masyarakat desa pun semakin maju dan berkembang.

Karena ekosistem lingkungan pondok pesantren, tentunya destinasi keunikan yang menjadi ciri khas untuk ditawarkan tetap memperhatikan norma, etika tata Krama yang dijunjung tinggi. Lanjut Bang Pur di Acara Pemantaban Public Relationship JCC, Minggu, 10 April 2021 di Aula Ponpes Al Ihsan 1 Kemiri Panti.

Peran Piar merupakan salah satu aspek strategis, sehingga meskipun lokasi di Desa, tetapi dengan kemasan berbagai informasi yang menarik dan unik dioptimalkan melalui berbagai media sosial akan bisa di akses di manapun, kapan pun bila diperlukan. Saya akan berikhtiar dan siap memberikan support melalui jaringan serta mitra kerja.  Pungkasnya.

Sementara itu Gus Misbah menekankan diperlukannya jalinan kerja sama dengan para pelaku giat usaha ekonomi pedesaan dengan menjadikan JCC sebagai wadah bersama, berkreasi dan selalu berinovasi. Tanpa itu semua, gagasan besar untuk memberikan sumbangsih terutama bagi kemajuan ekonomi pedesaan tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan.