Jakarta, BIZNEWS.ID - media sosial pada era saat ini tidak luput dari kehidupan manusia, kemudahan mengakses media sosial pada smartphone sudah menjadi aktivitas sehari-hari. Media sosial saat ini tidak hanya menjadi sumber informasi, banyak hal yang bisa kita lakukan seperti menjadi content creator, transaksi berdagang, bagian dari kajian penelitian, membentuk komunitas dan masih banyak lagi.  

STIKOM InterStudi menyelenggarakan webinar literasi digital melalui tema “Building a Community in a Changing Social Media World” pada Rabu, 16 Februari 2022 dengan latar belakang melihat peranan media sosial yang saat ini tidak hanya menjadi media komunikasi tetapi juga sebagai sarana membangun interaksi sosial masyarakat. 

Webinar yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Jabodetabek ini, dibuka dan diresmikan oleh Rizky Fauzi, S.Ikom.,M.Ikom sebagai Waket III Bid.Kemahasiswaan & Kerjasama STIKOM InterStudi “webinar ini adalah diskusi yang menarik, peran media sosial selain untuk berkomunikasi silahturahmi, juga sebagai mengetahui budaya luar, bagaimana mencari informasi dan edukasi, kegiatan social network membantu kita mem-branding diri” ungkap Rizky. 

Diskusi dipandu oleh Happy Prasetyawati, SE.,MM sebagai moderator. Narasumber pertama adalah Miranti Dian Laksmono, S.Hum., M.Sc. seorang professional Public Speaker sekaligus pengajar pada cakap.com “kita harus memanfaatkan media sosial dengan baik, karena media sosial sangat erat dengan future reality, manfaatkan media sosial menjadi personal branding, jadikan media sosial sebagai panggung yang positif untuk mendapatkan opportunity-nya,” ujar Miranti yang pernah menjadi Abang None Jakarta Pusat tahun 2015 ini. 

Diskusi literasi digital ini juga menghadirkan pengajar sekaligus peneliti Media Digital di STIKOM InterStudi yaitu Kurnia, SE., MM., yang menjabarkan detil data potensi media sosial dan kebutuhan penguasaan digital skill di Indonesia. Kurnia menekankan bahwa “sebagai bagian dari Digital Native’s (DNs), generasi muda merupakan pengguna dominan media sosial sekaligus agen perubahan dan pemimpin masa depan yang sangat berperan dalam membangun lingkungan digital. Sehingga, penting bagi generasi muda untuk membekali diri dengan literasi digital meliputi; digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety agar tercipta ekosistem digital yang sehat dan berdaya saing” paparnya. 

Mengakhiri diskusi dan sesi tanya jawab dengan peserta, acara webinar ditutup oleh Yasser Fikry, S.E., M.Si., Cht selaku Kepala  Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STIKOM InterStudi. Selaku Event Project Manager, Aldila Dense yang juga merupakan mahasiswa STIKOM InterStudi mengkonfirmasi bahwa penyelenggaraan webinar Literasi Digital ini merupakan bentuk dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan dapat konsisten terselenggara dengan melibatkan peran serta akademisi, praktisi dan masyarakat.