Jakarta, BIZNEWS.ID - Selama pandemi, Badan Layanan Umum (BLU) Kesehatan berperan besar dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Tidak hanya memberi pengobatan dan merawat pasien, namun BLU Kesehatan juga dituntut mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.

Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH selaku Chairman Indonesia Health Economic Association menjelaskan bahwa BLU Kesehatan mengemban dua amanah.
“Pertama, menjaga agar masyarakat di lingkungannya terbebas dari risiko sakit, termasuk infeksi virus Covid-19. Kedua, melayani masyarakat yang sakit khususnya COVID-19 selama pandemi,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, kesehatan dan ekonomi bagai dua sisi mata uang. BLU Kesehatan dinilai turut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.
“BLU Kesehatan itu frontliners dalam menjaga produktivitas masyarakat. Ini yang saya sebut spiral, saling memperkuat antara kesehatan dan ekonomi. Maka, saat anggaran cukup banyak, perkuatlah pelayanan promotif, preventif dan kuratif agar ekonomi bergerak,” tutur dr. Rukmono Siswishanto, M.Kes., Sp.OG(K), Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito.

Disamping itu, pandemi Covid-19 masih memberikan tantangan serta ketidakpastian ekonomi dimasa depan. Masyarakat dihimbau tidak boleh lengah walaupun program vaksinasi sudah berjalan.

Pemulihan ekonomi saat ini masih on-track namun akan terus didorong lebih cepat melalui keberlanjutan kebijakan prioritas yaitu program vaksinasi nasional, penguatan 3M-3T serta dukungan kebijakan countercyclical progam PEN 2021.

Pemerintah akan fokus pada kebijakan strategis dalam APBN 2021 yang juga termasuk dalam program PEN 2021 yaitu pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, pariwisata, bidang TIK serta infrastruktur. Demikian Kemenkeu.go.id