Keterangan Gambar : Sebanyak 400 peserta dari 18 provinsi ambil bagian dalam turnamen akhir tahun, JAPFA Year End Chess Tournament yang berlangsung di Auditorium Kemenpora Jakarta pada 16 - 17 Desember.(Foto Dendi)
Biznews.id - Jakarta - Salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di Tanah Air, Japfa Comfeed Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan cabang olahraga catur. Berkolaborasi dengan wadah catur nasional, PB Percasi, JAPFA menyemarakkan akhir tahun dengan menggelar JAPFA Year End Chess Tournament 2023.
Ajang yang berlangsung dua hari 16 dan 17 Desember di Auditorium Kemenpora Senayan Jakarta ini, menjadi penutup rangkaian kegiatan dan kompetisi catur yang dilaksanakan JAPFA sepanjang tahun 2023.
“JAPFA Year End Chess Tournament mempertandingkan catur cepat agar mendorong antusiasme pecatur kita. Pasalnya catur cepat merupakan salah satu kemampuan terbaik yang dimiliki pecatur Indonesia,” ujar Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto usai membuka turnamen yang diikuti 400 peserta dari 18 provinsi di Indonesia.
“Pertandingan di penghujung tahun kali ini merupakan penutup dari rangkaian kolaborasi luar biasa dengan JAPFA sepanjang tahun 2023,” imbuh Utut.
GM Utut Adianto mencatat sepanjang tahun 2023, JAPFA telah berkolaborasi dengan Percasi setidaknya melalui tiga event bergengsi. Pertama JAPFA Ramadhan Cup, kemudian JAPFA Chess Festival dan ketiga JAPFA Year End Chess Tournament. Selain even, Percasi mendukung JAPFA untuk mencari bibit pecatur muda.
“JAPFA pada tahun 2023 semakin fokus untuk melatih dan mencari bibit pecatur muda melalui program JAPFA Chess for Kids,” ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of Social Investment JAPFA.
“Hingga akhir tahun 2023, JAPFA Chess Club telah melatih lebih dari 368 Siswa sekolah dasar yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Artsanti.
Berkibar dengan nama JAPFA Chess for Kids, pelatihan dilaksanakan setiap minggu selama kurang lebih 8 bulan. Pelatihan diberikan oleh pecatur anggota JAPFA Chess Club, seperti GM Susanto Megaranto, FM Surya Wahyudi, MI Tirta Chandra dan WFM Alya Sekar Kinasih.
“Pelatihan catur dilaksanakan dengan kurikulum yang terstruktur dan terukur. Sehingga tahapan pembelajaran yang dilewati peserta dapat mudah diukur kemajuannya,” ujar Artsanti.
“Menggunakan kurikulum yang dikembangkan JAPFA Chess Club telah berhasil menghantarkan tiga siswa untuk menjadi atlet terbaik di Provinsi Lampung dan Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.
Artsanti menjelaskan salah satu dari siswa binaan tersebut, Taufik Devasya Eda sedang mengikuti Penang Heritage City International Chess Open 2023 yang berlangsung 18 - 25 Desember 2023.
Komitmen JAPFA tersebut diapresiasi baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Menurut Menpora, sejak dirinya menjabat pada April lalu, JAPFA telah melaksanakan beberapa kompetisi catur.
"Sejak menjabat mulai April kalau tidak salah JAPFA sudah tiga atau empat kali membuat kompetisi catur," ujar Menpora.
Atas komitmen dan dedikasi JAFPA untuk perkembangan catur Tanah Air ini, Menpora Dito merasa wajib memberikan apresiasi terhadap JAPFA.
"Perlulah komitmen JAPFA kita kasih penghargaan," tegas Dito.
JAPFA Year End Chess Tournament 2023 diikuti 400 peserta yang datang dari 18 provinsi. Mereka mengikuti turnamen yang menggelar beberapa kategori Kelompok Umur 10, 12 dan 16, dan kelas Open. Di kelas Open hadir meramaikan sejumlah pecatur muda nasional, di antaranya Master Fide Wanita (MFW) Diajeng Teresa Singgih yang belum sepekan meraih trophy juara Kelompok Putri di Kejuaraan Catur Junior Asia Timur 2023 yang berlangsung di Kinabalu, Sabah, Malaysia.
JAPFA Year End Chess Tournament 2023 juga menghadirkan partai utama, yakni dwitarung dua Women Grand Master, yaitu WGM Medina Warda Aulia yang ditantang WGM Dewi A.A Citra. Keduanya akan memainkan catur cepat enam babak. Selain trophy juara, turnamen akhir tahun JAPFA juga menyediakan hadiah uang dengan total lebih dari Rp.200 juta.(Dens)
LEAVE A REPLY