Keterangan Gambar : Didampingi Sekjen PB. PABSI Djoko Pramono (kiri), Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan membuka Kejurnas Angkat Besi Youth U-15 dan U-17 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/8).
Biznews.id - Bandung - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama tiga anak perusahaannya, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang menguatkan dukungannya untuk prestasi olahraga angkat besi, dengan kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Youth U15 - U17 Pupuk Indonesia 2024. Event yang digelar di Bandung, Jawa Barat berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024.
yang membuka Kejurnas edisi ketiga ini, Kamis (1/8), menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia Grup dalam perjalanan bisnisnya tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan dan produk agro input berkualitas. Pupuk Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga.
"Prestasi anak bangsa merupakan tanggung jawab semua pihak. Pupuk Indonesia sebagai bagian dari BUMN tentu saja mendukung regenerasi lifter. Oleh karena itu, kami berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan atlet-atlet atau lifter muda berprestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa di masa akan datang, sehingga dukungan kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi Pupuk Indonesia Grup pada negara," ujar Tina.
Pupuk Indonesia telah mendukung regenerasi atlet Angkat Besi sejak 2022. Perusahaan berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk membina, sekaligus mengembangkan para talenta Angkat Besi mulai dari remaja hingga dewasa. Pasalnya, para lifter daerah mampu merasakan atmosfer pertandingan yang cukup ketat bersaing dengan para lifter Pelatnas yang menjadi andalan Tim Angkat Besi Indonesia di tingkat internasional.
Kejurnas Angkat Besi Pupuk Indonesia 2024 merupakan event ketiga yang digelar Pupuk Indonesia Grup sejak tahun 2022. Setidaknya terdapat sejumlah prestasi yang diraih oleh atlet Angkat Besi, antara lain berhasil meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Olympic Games Tokyo Juli 2021. Lalu meraih 6 medali emas pada kejuaraan IWF Junior World Championships di Athena Yunani pada bulan Mei 2022, serta meraih 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada kejuaraan Islamic Solidarity Games di Konya Turki pada bulan Agustus 2022.
Prestasi yang paling terbaru diraih oleh Kevin Andrian Ramadhan yakni 3 medali emas di kancah internasional tepatnya EGATS CUP, serta 3 medali emas Kejurnas PPLP 2024, 3 medali emas Kejurnas Youth & Junior Pupuk Indonesia Surabaya 2023, dan 3 emas Kejurnas U12-14 2022.
Tahun ini, ada sebanyak 123 atlet yang berkompetisi. Mereka berasal dari 31 Pengurus Provinsi (Pengprov), Pengurus Kota (Pengkot), Pengurus Kabupaten (Pengkab) PABSI, serta klub. Ada 12 kelas remaja putra dan putri dipertandingkan, di antaranya Kelas 40 Kg, Kelas 45 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 55 Kg, Kelas 59 Kg, dan Kelas +59 Kg di bagian putri. Sementara di bagian putra mempertandingkan Kelas 49 Kg, Kelas 55 kg, Kelas 61 Kg, Kelas 67 Kg, Kelas +73 Kg.
"Alhamdulillah, beberapa atlet jebolan Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023, Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah mewakili Indonesia dalam Olimpiade 2024, yang kita harapkan bisa meraih emas untuk merah putih. Semoga ini memotivasi atlet angkat besi tanah air lainnya," kata Tina.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Hadi Wihardja OLY menambahkan, kejurnas kali ini juga diikuti oleh atlet/lifter dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, yaitu Papua Pegunungan. Ia berharap dari kejurnas kali ini lahir atlet-atlet berprestasi Internasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia, yang selalu berkontribusi untuk kemajuan olahraga Angkat Besi di Indonesia," tandasnya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Angkat Besi (PB PABSI) Djoko Pramono juga berterima kasih kepada Pupuk Indonesia Grup yang membantu dan mendukung secara penuh kegiatan ini. Djoko meyakini Kejurnas ini bisa menghasilkan bibit atlet potensial yang akan jadi harapan juara dunia dan atlet yang merebut medali di Olimpiade masa mendatang.
Menurut Djoko, kejurnas merupakan bagian pembinaan jangka panjang yang memerlukan pendekatan khusus untuk menjalin talenta muda, melalui pemanfaatan sports science yang terukur di bawah kendali bagian Bina Prestasi PB PABSI. Karena itu, kegiatan ini perlu dukungan anggaran yang besar agar pelaksanaan kejurnas sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Terakhir, Djoko mengatakan atensi di setiap daerah untuk menciptakan atlet muda potensial semakin menggeliat. Djoko berharap agar pelaksanaan kejurnas ini dapat dilanjutkan secara terus-menerus di tahun-tahun mendatang.
“Kami sangat senang dan bangga karena animo yang besar dari setiap daerah yang dibuktikan dengan peserta dari hampir seluruh daerah,” ujar Djoko.
LEAVE A REPLY