Home Kesehatan Kebiasaan Yang Bisa Membuat Gigi Anak Berantakan

Kebiasaan Yang Bisa Membuat Gigi Anak Berantakan

0
SHARE
Kebiasaan Yang Bisa Membuat Gigi Anak Berantakan


Sejak anak berusia dua tahun, sudah bisa diprediksi ke depannya apakah giginya akan tumbuh secara teratur atau berantakan. Untuk itu menurut Drg. Roosanti N. Purisari seorang Dokter Spesialis Kesehatan Gigi Anak dari Manyar Medical Centre Surabaya, ada baiknya para orang tua melakukan tindakan preventive (pencegahan) sedini mungkin dengan segera ke dokter gigi untuk melakukan perawatan.

"Kalau bisa dideteksi dari dini, biar bisa segera dilakukan perawatan. Sehingga nanti dikemudian hari ketika si anak sudah besar, sudah tidak perlu memakai apapun," jelasnya pada obrolan santai dengan KIPA Communication yang live di IG beberapa waktu lalu.

Kebiasaan anak yang pada akhirnya membuat giginya berantakan di kemudian hari menurut Dokter Santi yang juga ibu dari 3 anak ini adalah kebiasaan oral habit. yaitu pola yang dilakukan anak secara berulang-ulang yang melibatkan rongga mulut. 

Dampak dari kebiasaan ini menurutnya akan merubah struktur dari gigi. Entah itu giginya yang akan maju, tulangnya yang maju, atau bahkan bisa merubah profil wajah seperti membuat wajah menjadi lebih lonjong.

Kebiasaan oral habit pada anak ini seperti menghisap jempol dan minum susu dengan botol dalam jangka waktu lama (di atas 2 tahun).

"Daya hisap ketika si anak menghisap jempol atau botol susu ini begitu kuat, sehingga efeknya gigi depan (4 gigi pertama) akan maju ke depan" ungkapnya.

Oleh karenanya ia menganjurkan bahwa sebaiknya pada usia dua tahun anak sudah bisa disapih untuk tidak lagi minum susu dengan botol.

Dokter santi yang mempunyai akun  IG @drgroosanti_n_purisarispkga ini juga memberikan trik bagaimana agar anak bisa lepas dari botol.
.
"Secara bertahap kurangi saja takaran susunya saat menyiapkan susu pada botol. Misalnya biasanya satu botol itu takarannya 4 sendok, besoknya bisa dikurangi menjadi dua sendok. Besoknya kita kurangi lagi menjadi satu sendok. Sehingga lama-lama anak menjadi tidak nyaman dengan rasa susunya yang semakin encer. Akhirnya lambat laun  anak akan melepas sendiri ketergantungannya dengan botol," jelasnya lagi.
.
Selain itu juga ia menganjurkan untuk membiasakan kebiasaan kebiasaan baik pada anak demi menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan menggosok gigi secara teratur sehari minimal dua kali. (HM)