Home Nasional Pancasila, Modal Utama Keluar dari Pandemi Covid-19

Pancasila, Modal Utama Keluar dari Pandemi Covid-19

0
SHARE
Pancasila, Modal Utama Keluar dari Pandemi Covid-19

Jakarta, BIZNEWS.ID -  Hari ini semua negara di seluruh dunia masih menghadapi situasi sulit lantaran serangan virus corona. Bukan hanya menyerang kesehatan umat manusia maupun menghilangkan ratusan ribu nyawa, tetapi ekses dan dampak yang diakibatkannya telah mulai melumpuhkan sendi-sendi perekonomian.

Tidak sedikit negara yang terancam bangkrut ekonominya karena serangan Covid-19.

Ribuan industri, perusahaan, pabrik dan usaha juga terpaksa merumahkan atau mem-PHK-kan karyawannya karena tidak mampu menghadapi pandemi global ini.

Bahkan di sejumlah negara melahirkan distabillitas sosial dan politik. Lebih dari itu, distrust antara badan- lembaga internasional dan saling menyalahkan serta silang sengketa antarnegara terjadi begitu rupa yang berpotensi mengancam perdamaian dunia.

Di tengah kebangkrutan global ini, bagi Partai Kebangkitan Bangsa, beruntunglah Indonesia memiliki Pancasila.

Meski bangsa kita juga tengah berjibaku mengatasi pandemi Covid-19, tetapi PKB yakin dengan bermodalkan nilai dan ajaran yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila, kita akan mampu melewati krisis pandemi ini dengan baik.

Hal itu hanya bisa terjadi jika kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman dasar, pegangan utama dan diimplementasikan secara benar, konsekuen dan konsisten oleh para pemimpin negeri dan seluruh rakyat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung.

Kita semua harus meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan lebih tinggi daripada segala ego sektoral dari masing-masing pemegang kebijakan, pemerintah pusat maupun daerah, legislator di semua tingkatan, pelaku usaha, bisnis dan sebagainya.

Kerja kemanusiaan dengan menolong masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik dengan membagikan masker maupun sembako, bantuan pengobatan adalah cerminan dari tingginya kemanusiaan kita.

Ini harus terus menerus kita lakukan.

Saya mengajak kepada seluruh elite negeri, pemerintah dan rakyat Indonesia untuk terus menggelorakan sila ketiga Persatuan Indonesia.

Para pengambil kebijakan harus bersatu tidak boleh saling menyalahkan dan harus terus kompak bahu-membahu berikhtiar menyelamatkan sebanyak mungkin rakyat dari pagebluk Covid-19.

Begitu pula seluruh rakyat juga harus bersatu mematuhi instruksi pemerintah dengan berdisiplin memakai masker, menjaga jarak dan tidak menggelar kerumunan yang tidak perlu.

PKB menyerukan agar nilai kegotongroyongan yang menjadi jiwa Pancasila juga harus terus diaktualisasikan, diwujudkan oleh para pemimin negeri dan rakyat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Pemerintah tidak bisa sendirian menangani pandemi dan dampak ekonomi dan sosial dari Covid-19.

Begitu juga masyarakat tidak mungkin sendirian menanggung beban akibat dari Covid-19.

Hanya dengan bergotong royong, saling membantu dan tolong menolong antara semua elemen bangsa, Indonesia akan cepat mengatasi pandemi Covid-19 beserta seluruh dampak langsung maupun tidak langsung di bidang ekonomi, sosial dan tentunya kesehatan masyarakat.

Di hari kelahiran Pancasila 1 Juni inilah momentum yang tepat bagi kita semua untuk membulatkan tekad, mengasah kemanusiaan kita, mengukuhkan persatuan nasional dan meningkatkan jiwa kegotongroyongan kita dalam gerak dan upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19.

Inilah momentum bangkit bersama Pancasila menyelamatkan Indonesia dari pagebluk Covid-19.

Yakinlah. Dengan Pancasila, bangsa Indonesia tidak akan mengalami distabilitas politik maupun sosial seperti negara lainnya, dan dengan Pancasila pula bangsa Indonesia akan mampu dengan cepat me-recovery perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19. Demikian jpnn.com

Oleh :
A. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa