Keterangan Gambar : Pertemuan Ilmiah Tahunan Perghimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PIT Perdami) ke 49 di Nusa Dua, menyepakati Indonesia menjadi tuan rumah Kongres Dokter Mata se Asia Pasifik, yaitu The 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) Congress, pada 22 - 25 Februari 2024.(Foto Humas JEC)
Biznews.id - Nusa Dua - Indonesia patut berbangga setelah mendapat kepercayaan untuk kembali jadi tuan rumah Kongres Dokter Mata se Asia Pasifik, yaitu The 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) Congress, yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, tanggal 22-25 Februari 2024.
Kongres tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perghimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PIT Perdami) ke 49. APAO 2024 menjadi kongres ke-3 yang digelar di Indonesia setelah tahun 1976 dan 2009.
Kongres APAO merupakan ajang professional dan ilmiah tahunan internasional bergengsi di bidang kedokteran mata (oftalmologi), yang mempertemukan para dokter mata. Tak hanya dari kawasan Asia Pasifik, juga dari seluruh dunia, untuk berbagi ilmu dan keterampilan, update penemuan, teknologi, dan perkembangan terbaru di bidang oftalmologi, serta melakukan networking dan berkolaborasi.
Tema Kongres APAO Bali 2024 ini adalah “Beyond All Limits” – yang bertujuan mempersiapkan praktisi layanan mata masa kini, untuk masa depan yang terus berkembang. Kongres akan menghadirkan sekitar 700 pembicara yang diakui secara internasional di berbagai bidang subspesialisasi mata, dan diikuti oleh lebih dari 6.000 peserta kongres.
Presiden kongres APAO Bali 2024, Dr Mohamad Sidik, SpM(K), menjelaskan hingga saat ini terdapat peserta kongres dari sekitar 80 negara. Dr Sidik menegaskan bahwa panitia dan seluruh pihak yang terlibat, bekerja keras dalam mempersiapkan kongres, yang menghadirkan beragam program ilmiah termasuk symposia, wetlab, dan lomba karya ilmiah, serta program sosial termasuk cultural night dan fundrun untuk menggalang dana kemanusiaan.
Sementara Ketua Perdami Prof. Dr. Budu, PhD. menyatakan bahwa dengan menghadirkan perkembangan ilmu pengetahuan terkini di bidang oftalmologi, disertai budaya dan keramahtamahan terbaik Bali, Perdami berkomitmen menjadikan Kongres APAO 2024 Bali sebagai pengalaman yang berkesan bagi semua peserta.
Tentang APAO
Organisasi APAO dibentuk tahun 1960, dan saat ini berkembang sebagai platform penting untuk mempromosikan pencegahan kebutaan dan rehabilitasi penglihatan melalui layanan, penelitian, pengajaran dan pendidikan di bidang oftalmologi, serta menjadi induk dari berbagai organisasi oftalmologi, untuk kesejahteraan seluruh masyarakat dan negara di kawasan Asia-Pasifik, yang populasinya meliputi lebih dari setengah penduduk dunia. Saat ini, APAO memiliki 26 negara anggota dari kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Australia dan New Zealand, yang diwakili organisasi profesi dokter mata masing-masing. APAO juga merupakan induk dari 9 organisasi subspesialisi mata, dan 2 associate member. Kongres APAO semula digelar setiap 4 tahun sejak tahun 1960, dan setiap 2 tahun sejak 1972. Sejak 2006, Kongres APAO dilaksanakan setiap tahun di berbagai kota di negara yang berbeda.
Tentang Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Indonesian Ophthalmologists Association)
Perdami adalah organisasi profesi dokter spesialis mata yang didirikan pada tahun 1964, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan mata rakyat Indonesia, mengembangkan Ilmu Kesehatan Mata (oftalmologi) dan kemampuan dokter mata sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan anggota Perdami. Perdami berperan penting dalam penanggulangan masalah kebutaan di Indonesia, terutama disebabkan oleh katarak, glaukoma, gangguan refraksi yang tidak terkoreksi, kelainan kornea, dan penyakit retina.
Hingga saat ini terdapat sekitar 3386 anggota Perdami yang terdiri dari dokter spesialis mata dan calon dokter spesialis mata, berasal dari 25 Perdami Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia. Secara rutin, Perdami menyelenggarakan kongres setiap 4 tahun sekali dan Pertemuan Ilmiah Tahunan setiap tahun.(Dens)
LEAVE A REPLY