Jakarta, BIZNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar simulasi tata cara pelayanan di objek wisata untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.
"Pencegahan penularan virus corona jenis baru COVID-19 perlu terus dilakukan, kami berharap rencana pembukaan objek wisata yang dikelola pemerintah daerah tidak menjadi kluster baru penularan virus," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Minggu 26 Juli 2020.
Rencana kegiatan simulasi oleh para petugas pelayanan objek wisata di Pantai Baturakit Mentok dan Pesanggrahan Menumbing akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut mulai hari ini Senin 27 Juli 2020.
"Seluruh petugas akan mendapatkan pemahaman tata cara pelayanan terhadap para pengunjung, agar lebih memahami akan digelar simulasi dengan melibatkan para petugas tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Menurut dia, simulasi penting dilaksanakan agar para petugas semakin siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung sekaligus meminimalkan potensi penularan virus.
Setelah para petugas objek wisata memahami tata cara pelayanan, selanjutnya pemerintah daerah akan membuka dua objek wisata andalan yang selama ini dikelola pemerintah daerah, yaitu Pesanggrahan Menumbing dan kawasan Pantai Baturakit Mentok.
Dua lokasi itu ditutup sekitar tiga bulan karena wabah COVID-19, namun akan dibuka kembali dengan berbagai pertimbangan, antara lain Bangka Barat masuk zona hijau, angka penularan rendah dan pemahaman masyarakat akan aturan kesehatan untuk pencegahan penularan virus semakin baik.
"Dengan berbagai pertimbangan itu, diharapkan dibukanya kembali dua objek parwisata andalan itu bisa membantu menggerakkan perekonomian masyarakat dan daerah," kata dia. Demikian Tempo.co
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY