
Keterangan Gambar : IM Aditya Bagus Arfan (kanan) dipaksa menyerah oleh pecatur seusianya dari Tiongkok, Cao Qingfeng, di babak ketiga turnamen catur internasional Bangkok Open 2024, Senin (15/4) malam waktu setempat.(Foto Dok. Kristianus)
Biznews.id - Hua Hin - Langkah International Master (IM) Aditya Bagus Arfan di ajang Bangkok Open 2024, mulai mendapat hambatan. Setelah dua kali menang atas pecatur Kanada dan Filipina, pecatur muda Indonesia binaan PT United Tractors ini tersandung di babak ketiga.
Bermain di babak ketiga di Hotel Sheraton, Hua Hin, Thailand, Senin (15/4) malam, IM Aditya ditumbangkan pecatur non-gelar asal Tiongkok, Cao Qingfeng, yang sama-sama berusia 18 tahun. Di awal, Adit (2407) dengan buajlh Putih dalam posisi sedikit lebih baik ketika pada langkah 29, menggerakkan Benteng dari petak c6 ke a6, dengan maksud menekan bidak a7 lawan. Namun kelemahan langkah Adit, Bentengnya meninggalkan lajur c terbuka, sehingga ini jadi sasaran gempuran Benteng lawan.
"Jika Adit memindahkan Bentengnya ke petak c1, posisinya masih lebih baik.walau kelihatan sulit untuk mencari kemenangan. Bidak lajur-a lawan ternyata juga tidak bisa direbut, sementara dengan dikuasainya lajur-c terbuka, Cao berbalik menguasai inisiatif permainan dan terus menekan," jelas Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem, yang mengawal 7 altet catur Indonesia di ajang tersebut, Selasa (16/4) dinihari.
Alhasil Adit hanya bertahan sampai langkah ke-62 dan menyerah karena bidak lawan mengancam promosi jadi Menteri.
Sementara setelah kalah di babak kedua, A
atlet Pelatnas Junior Uriel Noah Sidabutar (2090) menang dari Cyrus Nisban (SGP 1879).(Dens)
LEAVE A REPLY