Biznews.id - Hua Hin - Pecatur Indonesia IM Aditya Bagus Arfan (rating 2407) kembali menang mudah pada babak kedua Bangkok Open 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton, Hua Hin, Thailand, Minggu (14/4) malam.

Menghadapi pecatur Filipina Allan Diez (2069), Adit yang memainkan Hitam memutuskan main tajam menggunakan pertahanan Hindia Raja andalannya Bobby Fischer. Titik kritis terjadi pada langkah ke-17 saat pecatur 18 tahun itu mendobrak dengan mendorong bidak f5. Seharusnya Allan meladeni permainan keras Adit dengan memukul bidak tersebut karena posisi Putih masih bagus.

"Tapi (tidak dilakukan Allan) karena memilih main bertahan," kata Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi dalam rilis di WAG Peliput Catur, Senin (15/4) dinihari.

Kristianus yang mendampingi 7 pecatur Indonesia di even ini, menilai langkah Allan itu membuat serangan Adit lebih terbuka.
Adit kemudian mendorong bidak f5 ke f4 dilanjutkan dengan serangan badai bidak di sayap-raja: g5, h5, g4 dan seterusnya.

"Raja Putih terpaksa pontang-panting terbirit-birit dari Rg1 ke f1-e1-d2-c2. Walau sudah lari dari sayap-raja sampai ke sayap-menteri, pada langkah ke-32 Raja Putih tetap kena skak-ster, sehingga Allan langsung menyerah," terang Kristianus.

Kristianus langsung menyampaikan apresiasi kepada IM Aditya yang kini dibawah binaan PT United Tractors. Kristianus mengaku ikut tertawa ketika mendengar jawaban Adit saat ditanya soal kemampuannya mengalahkan cepat pecatur Filipina dengan rating 2000 yang biasanya sangat kuat.

"Sudah tua dia (Allan), pak" kata Kristianus menirukan jawaban IM Aditya.(Dens)