Jakarta, BIZNEWS.ID - Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mariya Mubarika mengatakan, saat ini terdapat 1.146 klaster penularan Covid-19 di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat sembilan klaster dibandingkan jumlah sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.137 klaster.
"Penambahan klaster paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan didominasi oleh kelompok pesantren," ujar Mariya sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Vietnam Dianggap Berhasil Tangani Gelombang Kedua Covid-19, Apa yang Bisa Dipelajari?
Meski jumlah klaster terus bertambah, pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik. Pemerintah menjamin tidak akan ada penularan Covid-19 ke kawasan di luar klaster.
“Kita pantau secara ketat dan terus menerus oleh unsur-unsur kesehatan di wilayah terkait. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik, pemerintah menjamin tidak akan ada penularan keluar klaster,” lanjutnya.
Adapun kesembilan klaster yang dimaksud yakni Pondok Pesantren Kecamatan Sumbang Banyumas, Pondok Pesantren Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Kelompok Warga Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga.
Lalu, Gedung Menara Wijaya Sekretariat Daerah Sukoharjo, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Pondok Pesantren di Kendal, Puskesmas Kaliwungu Kendal, Arisan RT Pedukuhan Tlogolelo Kulon Progo dan Markas Paspampres.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa angka kesembuhan Covid-19 tercatat sebesar 72,87 persen. Data ini terhitung hingga Selasa (22/9/2020) yang mana terdapat 3.501 penambahan pasien sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 184.298 orang. Demikian Kompas.com
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY