Jakarta, BIZNEWS.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia Januari 2021. Disebutkan pada rilis, total ekspor pada bulan Januari 2021 mencapai US$15,30 miliar, terdiri dari ekspor migas sebesar US$0,88 miliar dan ekspor non migas sebesar US$14,42 miliar. Jika dibandingkan dengan Januari 2020, capaian ini meningkat 12,45%, namun jika dibandingkan dengan total ekspor Desember 2020 capaian ini turun 7,48%.

Untuk ekspor nonmigas Januari 2021, capaian tersebut turun 7,11% dibanding Desember 2020. Dibanding ekspor nonmigas Januari 2020, naik 12,49%.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2021 terhadap Desember 2020 terjadi pada bijih, terak, dan abu logam sebesar US$257,5 juta (44,39%), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$150,5 juta (8,72%).

Jika dilihat berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2021 naik 11,72% dibanding bulan yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 13,91% dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 16,92%.

Sebagai informasi, tiga besar negara tujuan ekspor nonmigas Januari 2021 adalah Tiongkok yaitu US$3,05 miliar, Amerika Serikat US$1,68 miliar, dan Jepang US$1,25 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 41,45%. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,05 miliar dan US$1,17 miliar. Demikian Kemenkeu.go.id