Home Komunitas DPR: Kembali ke Desa, Mahasiswa Perlu Berkolaborasi, Sinergi dan Akselerasi

DPR: Kembali ke Desa, Mahasiswa Perlu Berkolaborasi, Sinergi dan Akselerasi

0
SHARE
DPR: Kembali ke Desa, Mahasiswa Perlu Berkolaborasi, Sinergi dan Akselerasi

Jember, BIZNEWS.ID - Mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kembali desa. Untuk itu diperlukan upaya melalui kolaborasi, sinergi dan akselerasi dalam berbagai bidang. Pernyataan tersebut disampaikan H.M. Nur purnamasidi Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar dalam acara  Webinar Nasional Season 1, dengan mengangkat tema ” Peran Penting Mahasiswa Kembali Ke Desa,” Kamis, 25 Februari 2021 yang diselenggarakan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) STIE Mandala Jember.

"Konsepsi merdeka belajar atau Kampus merdeka menjadi titik masuk untuk mahasiswa agar tidak hanya pandai dengan ilmu pengetahuan tetapi juga terdapat skill, membangun koneksitas melalui kolaborasi, sinergi dan akselerasi. Karena ke depan dituntut untuk Gerak cepat, tepat dan optimal. Uangkap Nur purnamasidi.

Pada kesempatan yang sama Bupati jember Terpilih H. Hendi mengatakan Kabupaten Jember memiliki khasanah keanekaragaman potensi yang luar biasa ditambah adanya dukungan keberadaan Perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Langkah pertama dan utama adalah pentingnya ketersediaan Bigdata. Dengan sistem digitalisasi akan lebih memudahkan dalam menggambarkan keragaman potensi desa, terkoneksi, terintegrasi dengan kemudahan yang bisa diakses darimanapun, kapanpun dan dimanapun berada," uangkap Hendi.

Menurutnya, dengan adanya digitalisasi desa dan ketersediaan Bigdata akan membuat akselerasi progam dan kebijakan semakin tepat, cepat dan optimal.

Sementara itu, Perwakilan dari Kemendes PDTT Syamsul Widodo mengatakan putaran uang yang beredar di Desa yang diwujudkan dalam berbagai usaha pengembangan ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi penopang ketahanan ekonomi nasional. Melalui BUMDES berbagai usaha yang terkoneksi dengan digitalisasi desa menjadi sistem baru yang sopistichated. Sehingga pola pemasaran dan akses modal dapat lebih cepat perputarannya dan dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

Senada dengan Kemendes, Dr. Suwignyo Widagdo menekankan pentingnya Basis Data sebagai pintu masuk dalam menyusun program, menentukan kebijakan agar tepat sasaran dan memiliki dampak jangka panjang. Untuk itu diperlukan adanya holding BUMDES.

Webinar yang diikuti oleh Ratusan peserta dari unsur Mahasiswa secara Offline dan online termasuk di dalamnya para pendamping Desa dan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Se Indonesia.