Home Kesehatan Cara Jitu BKKBN Cegah Baby Boom di Masa Pandemi

Cara Jitu BKKBN Cegah Baby Boom di Masa Pandemi

0
SHARE
Cara Jitu BKKBN Cegah Baby Boom di Masa Pandemi

Jakarta, BIZNEWS.ID - Gerakan dirumah aja selama masa pandemi, salah satunya berdampak pada besarnya angka kehamilan di Indonesia. Pada awal masa pandemi covid 19 di Indonesia, diperkirakan angka kehamilan mencapai 400 - 450 ribu. Tentu hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ledakan jumlah penduduk.

Terkait hal tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerapkan sejumlah kebijakan jitu diantaranya dengan membekali kader penyuluh keluarga berencana dengan alat kontrasepsi baik kondom maupun pil KB untuk dibagikan door to door kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara telekonferensi, Rabu (9/9/2020).

Selain turun ke masyarakat, BKKBN berinisitif untuk melakukan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor untuk antisipasi terjadinya baby boom di masa yang akan datang. Pelayanan KB sejuta akseptor dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada pukul 08.00 waktu setempat s/d 15.00 dengan target layanan sejumlah 1.373.902. Hal ini merupakan upaya BKKBN untuk menghadapi implikasi dari kondisi pandemi COVID-19, yakni terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan.

Terkait gerakan melawan covid 19, Hasto menyatakan optimismenya terhadap berperan keluarga yang dilakukan secara sistematis, masif dan terstruktur. Menurutnya, penyuluhan kepada masyarakat dilakukan terutama kepada masyarakat yang memiliki riwayat penyakit bawaan maupun kepada orang yang terlihat sehat. "Penyuluhan kepada orang sehat dilakukan untuk merubah perilaku. Ada tiga hal yang perlu disosialisasikan diantaranya, menjaga asupan yang baik agar stamiaa tetap terjaga, Makan 4 sehat 5 sempurna, menjaga 3 M termasuk kebersihan lingkungannya serta proteksi diri secara fisik," tambahnya.

Menjawab pertanyaan biznews terkait garda terdepan dalam melawan covid 19, Hasto Wardoyo mengatakan BKKBN bekerjasama dengan PKK yang mana kader-kadernya merupakan anggota posyandu dan posdaya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat. Melalui Kempung Berkualitas (Kampung KB), kader- kader di lapangan memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat termasuk bagaimana penanganan kehamilan di masa pandemi.

selain itu, pihak BKKBN juga bermitra dengan banyak pihak. "Mendagri telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar kampung KB mendapat dukungan lintas sektor termasuk TNI dan Polri," Ujar Hasto. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para penyuluh dan kader di lapangan yang selama ini telah menjadi ujung tombak dalam sosialsasi melawan covid 19 di masyarakat. (ATS)

Photo : google image