Persatuan Arab Emirat, BIZNEWS.ID - Sebanyak 11.390 orang mengunjungi Program “Indonesia Digital Opportunity” hari pertama Program Indonesia Digital Oppurtunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai. Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Doddy Setiadi menyatakan jumlah kunjungan itu merupakan terbanyak kedua, setelah momentum National Day Persatuan Arab Emirat yang berlangsung 4 November lalu.
"Ketika National Day itu, panitia EXPO 2020 Dubai memberikan freepass kepada pengunjung pameran. Saat itu tercatat 15 ribu orang di Paviliun Indonesia saja. Kemarin (Jumat, 24/12/2021) jumlah pengunjung Paviliun Indonesia mencapai 11.390 orang," jelasnya di Business Lounge Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai, Persatuan Arab Emirat, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Irjen Doddy Setiadi, pencapaian tersebut menjadi rekor kedua selama Indonesia mengikuti EXPO 2020 Dubai. “Jumlah itu tercatat peringkat kedua tertinggi mulai Paviliun Indonesia menjadi bagian dari EXPO 2020 Dubai. Total pengunjung Paviliun Indonesia hingga tanggal 24 Desember 2021 mencapai 515.718 orang," tuturnya seperti dikutip kominfo.go.id.
Irjen Kementerian Kominfo mengungkap apresiasi Menteri Kominfo Johnny G. Plate atas jumlah kunjungan saat Program Indonesia Digital Opportunity berlangsung pada hari pertama. “Pak Menkominfo menyampaikan Wonderfull dan mengapresiasi delegasi yang menyelenggarakan even di Paviliun Indonesia,” ungkapnya.
Mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kementerian Kominfo menggelar Program Indonesia Digital Opportunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 DUBAI.
"Rangkaian pameran, diskusi bisnis, serta pertunjukan kreatif ditampilkan untuk memamerkan pencapaian terkini pembangunan digital serta menarik investasi sektor teknologi digital di Indonesia," jelas Irjen Doddy Setiadi.
Program Indonesia Digital Oppurtunity hari pertama, dimulai dengan presentasi dan diskusi “5G Connectivity for Making Indonesia 4.0”. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sekaligus peluang investasi broadband dan teknologi baru di Indonesia.
Sesi selanjutnya dengan presentasi dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengenai upaya mengurangi kesenjangan digital melalui pembangunan infrastruktur dan ekosistem di kawasan pedesaan. Diskusi itu menghadirkan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis TIK I BAKTI Kominfo Guntur Prayudi dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis TIK II BAKTI Kominfo Ade Dimijanty Sirait.
Selanjutnya ada Workshop melukis telur serta penampilan Robot Brahmana, Sri Kandi, Robot IoT, Robot Delivery Services Mechanism, dan Workshop Robot dari AKPIND. Di sela program, pengunjung juga bisa menyaksikan peragaan busana dan pertunjukan musik di panggung terbuka Paviliun Indonesia.
Headline
LEAVE A REPLY