Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai Bank Dunia sebagai lembaga internasional memiliki tiga kekuatan yang sangat penting dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Tiga sumber yang sangat penting dan kuat yaitu pembiayaan, pengetahuan, serta pertemuan dapat dikombinasikan dengan teknologi digital,” kata Menkeu secara daring dalam diskusi yang diselenggarakan World Bank bertajuk “Gender Equality and Development +10: Looking Back to Spring Forward”, Kamis (13/01) seperti dikutip Kemenkeu.go.id.
Menkeu menjelaskan pembiayaan dapat mendorong kesetaraan gender yang dapat diterjemahkan ke dalam berbagai program untuk mendukung banyak negara berkembang. Sementara, pengetahuan yang dapat dikumpulkan oleh Bank Dunia dapat diolah menjadi data dan kajian, kemudian disebarluaskan kepada banyak, termasuk dalam bentuk bantuan teknis. Di sisi lain, Bank Dunia juga memiliki kemampuan untuk mengumpulkan kekuatan dari berbagai negara dengan cara yang jauh lebih kreatif.
“Kita ingin lebih banyak menampilkan dimensi gender ini dalam segala hal, dari perspektif kebijakan, implementasi sosial. Dari partnership dan bagaimana memahami data, Anda dapat mendesain kebijakan sehingga muncul aksi nyata yang melahirkan banyak ide sekaligus inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda,” ujar Menkeu.
Headline
LEAVE A REPLY