Jakarta, BIZNEWS.ID - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan membuka kembali pelaksanaan kegiatan ibadah umroh secara bertahap mulai 4 Oktober 2020 mendatang.

Menurut keterangan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip Saudia Press Agency (SPA), aktivitas umroh dibuka kembali secara bertahap dengan jumlah jamaah yang akan dibatasi untuk mengunjungi dua masjid suci di Mekkah dan Madinah dengan tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan yang berlaku.

"Kegiatan umroh ini dibuka kembali secara bertahap. Pada tahap pertama, Warga Kerajaan Arab Saudi diizinkan melaksanakan umroh mulai 4 Oktober 2020 dengan kapasitas 30% dari kapasitas asalnya, yaitu 6.000 dari 20.000 orang," kata Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian pada tahap kedua, pelaksanaan umroh oleh warga kerajaan dibuka dengan penambahan kapasitas sebesar 75% dari kapasitas sejalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Bagi para jamaah dari luar Saudi, Kementerian dalam negeri menyebutkan bahwa aktivitas umroh akan dibuka untuk warga dari dalam maupun luar kerajaan mulai 1 November 2020 mendatang, saat kapasitas umroh dinaikkan menjadi 20 ribu jamaah per hari.

Keputusan Pemerintah Saudi membuka kembali ibadah umroh ini berdasarkan laporan dari otoritas berwenang yang melakukan penilaian terhadap perkembangan penanganan virus Covid-19 di kerajaan.

Selain itu, keputusan tersebut juga sebagai bentuk tanggapan atas aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri untuk melakukan umroh serta kunjungan.

Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ibadah umroh akan kembali dibuka dengan kapasitas normal ketika ancaman virus Covid-19 sudah benar-benar hilang.

Selain itu pemerintah juga meminta para peziarah, jamaah, dan pengunjung untuk mematuhi tindakan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan termasuk menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan menghindari kontak fisik. Demikian fixindonesia.pikiran-rakyat.com

 Photo : google image