Tak ada wisuda juga tidak ada acara perpisahan untuk angkatan yang lulus ditahun 2020. Pandemi covid-19 memaksa angkatan 2020 untuk memakluminya.   Namun begitu, angkatan tahun 2020 adalah angkatan emas. Ada 6 alasan mengapa angkatan 2020 disebut angkatan emas. Berikut dikutip dari NarasiTV:

1. Perubahan dimulai dari angkatan 2020
Banyak perubahan sistem pendidikan di Indonesia dimulai ditahun ini. Siswa dan Mahasiswa dibiasakan belajar secara online. Selain itu ada penyesuaian ujian untuk masuk Perguruan Tinggi serta dihapusnya Ujian Nasional. Banyak pihak yang sudah lama mengupayakan untuk dihapusnya Ujian Nasional, dan angkatan 2020 adalah yang pertama berkesempatan melaluinya. Sehingga yang lulus di tahun 2020 adalah mereka yang dipaksa adaptif terhadap perubahan.

2. Tahan Banting
Siapa bilang angkatan 2020 manja?
Tahun 2020 adalah tahun penuh dengan tantangan. Semua dituntut untuk diam di rumah. Sehingga banyak rencana yang harus dirancang ulang. Dikepung rasa bosa, boros pulsa juga kuota.
Tahun 2020 juga tak ada lagi almarhum Glen Fredly dan Didi Kempot yang bisa menghibur ketika kita patah hati. Tak ada lagi MC D Sarinah buat tempat nongkrong. Yang lulus di tahun 2020 juga hanya dapat "give away" dari Pemerintah.
Mereka yang lulus di tahun 2020 memang terlatih untuk tegar, setidaknya secara mental dan emosi.

3. Angkatan yang percaya terhadap Sains
Covid-19 menjadi momentum bagi kita semua manusia di seluruh dunia untuk kembali kepada sains. Hal ini mungkin menyadarkan kita bahwa ternyata pelajaran Biologi, Fisika, Kimia di sekolah ternyata banyak gunanya meski pelajaran yang sangat susah. Dan angkatan 2020 ke belakang seharusnya menjadi generasi yang lebih rasional serta bersandar pada sains dan data bukan cuma teori belaka.

4. Angkatan yang semakin sadar krisis iklim
Situasi yang ada yang serba sainstific membuat anak muda hari ini mempunyai pola fikir yang lebih berorientasi masa depan. Dan setelah dunia pulih dari wabah, umat manusia masih mempunyai PR bersama yaitu krisis iklim. Ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran generasi sekarang untuk menghadapinya. Selain percaya pada sains mereka sadar bahwa batas bangsa dan negara tak lagi penting ketika menghadapi musibah bersama.

5. Ujiannya sebenernya itu setelah lulus
Terutama para sarjana lulusan 2020, bahwa ujian sebenernya adalah mencari kerja. Ditengah kondisi yang tidak menentu dan banyaknya kasus PHK menjadikan para lulusan 2020 dalam posisi yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Namun begitu menjadi momentum bagi mereka untuk menjawab tantangan zaman ini. Sehingga mereka dituntut untuk lebih sekreatif dan seinovatif mungkin agar bisa membuka peluang kerja baru yang nantinya justru bisa berkontribusi memulihkan situasi ekonomi Bangsa.

6. Tabah terhadap rindu
Julukan yang sepadan untuk angkatan 2020 adalah angkatan LDR (Long Distance Reletionsip). Yang punya kekasih, gebetan atau pujaan, semua harus terbiasa oleh jarak. Yang akhirnya angjatan ini harus setia dengan potongan puisi dari Joko Pinurbo : "Jarak itu sebenarnya tidak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.