Jakarta, BIZNEWS.ID - Gejala yang umum terjadi pada orang yang terinfeksi Covid-19 adalah demam, sesak, dan batuk. Namun ketika anak-anak terkena penyakit ini, ternyata gejalanya tak selalu seperti itu.
Menurut dr. Yogi Prawira, Sp.A(K), Konsultan Emergenis dan Rawat Intensif Anak FKUI-RSCM dan Ketua Satgas Covid-19 IDAI, penyakit ini adalah penyakit baru. Sehingga informasi yang beredar masih suka berubah-ubah.
“Apa yang kita ketahui tentang Covid-19 di awal belum tentu sama dengan yang saat ini,” ungkap dr. Yogi dalam Live Ngobrol Asik Medcom.id di Instagram.
Selama pantauannya di lapangan, dr. Yogi melihat bahwa gejala Covid-19 pada anak dan dewasa berbeda. Beberapa dari mereka memberikan gejala di luar batuk, sesak, dan pilek.
“Pada anak kita ditemukan gejala infeksi saluran pernapasan, batuk, pilek, hanya 37 persen yang terkonfirmasi. Sebagian tidak ada gejalanya dengan saluran napas. Misalnya muntah-muntah atau diare,” jelas dr. Yogi.
“Sebagian gejalanya bisa di sistem lain. Anak bisa datang dengan keadaan syok, ada ruam-ruam, demam tak turun, ada penanda peradangan. Itu yang kita temukan,” sambungnya.
Oleh karena itu, dr. Yogi menyebutkan bahwa Covid-19 adalah penyakit dengan seribu wajah. Ia juga menyebutkan bahwa 90 persen anak dengan Covid-19 tertular dari orang dewasa.
"Oleh karena itu, saya meminta agar orang-orang dewasa yang berkontakan dengan anak untuk lebih hati-hati dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY