Home Covid-19 Pemerintah Siapkan Rp 637,3 Miliar untuk Vaksin Covid-19

Pemerintah Siapkan Rp 637,3 Miliar untuk Vaksin Covid-19

0
SHARE
 Pemerintah Siapkan Rp 637,3 Miliar untuk Vaksin Covid-19

Jakarta, BIZNEWS.ID - Pemerintah menggelontorkan biaya yang sangat besar untuk mendapatkan vaksin covid-19. Anggaran sebesar Rp637,3 miliar dari Badan Anggaran Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan dikucurkan untuk pembelian tiga juta dosis vaksin covid-19.

"Untuk 2021, dianggarkan tambahan anggaran Rp17 triliun," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.

Terawan menjelaskan pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi covid-19 mencapai 67 persen atau 107 juta penduduk dari 160 juta dengan rentang usia 18-59 tahun. Dengan begitu, pemerintah membutuhkan 246 juta dosis.

Pada tahap awal, pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac pada 6 Desember 2020. Tahap selanjutnya akan didatangkan kembali sebanyak 1,8 juta dosis vaksin.

Pemerintah menyiapkan dua skema pelaksanaan vaksinasi covid-19. Yakni, skema program pemerintah dan mandiri.

Kementerian Kesehatan akan menjalankan skema program pemerintah. Sedangkan, skema mandiri dipegang Kementerian BUMN. Total ada 75 juta penduduk yang masuk kelompok sasaran skema mandiri, dan 32 juta penduduk masuk skema program pemerintah.

“Proses pendataan dilaksanakan secara terintegarsi melalui sistem informasi satu data vaksinasi covid-19 yang dikoordinasikan Kemenkominfo. Data yang dihimpun sudah mencakup secara detail by name by address,” sebutnya.

Sasaran vaksinasi untuk skema pemerintah adalah tenaga kesehatan pada seluruh fasilitas kesehatan, pelayan publik esensial, dan kelompok masyarakat rentan. Sedangkan, skema mandiri adalah masyarakat pelaku ekonomi lainnya, yakni peserta BPJS, non BPJS/asuransi lainnya, dan umum/pribadi.

Dari gambaran kebutuhan vaksin, pemerintah memerlukan 73,96 juta dosis untuk 32 juta orang yang masuk skema program pemerintah atau dua dosis perorang. Ketentuan ini sesuai petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata global untuk vaksin wastage rate-nya adalah 15 persen dari jumlah total sasaran vaksin.

Sedangkan, kebutuhan untuk vaksin mandiri sebesar 172 juta dosis dengan wastage rate 15 persen. Yang termasuk ke dalam wastage rate adalah vaksin sisa, tidak terpakai, rusak, hilang, dan dimanfaatkan sebagai buffer stock untuk kemungkinan kurang, kebutuhan emergency, serta relokasi antar daerah. Demikian Medcom.id

Photo : google image