Home Energi Pemerintah Kejar Investasi Migas Naik 7x Lipat

Pemerintah Kejar Investasi Migas Naik 7x Lipat

0
SHARE
 Pemerintah Kejar Investasi Migas Naik 7x Lipat

Jakarta, BIZNEWS.ID -  Pemerintah menargetkan bisa menarik investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) mencapai US$ 70 miliar. Ini artinya, investasi yang harus dicapai tersebut mencapai hampir tujuh kali lipat dari proyeksi investasi hulu migas pada tahun ini yang hanya sekitar US$ 11,6 miliar.

Dwi Soetjipto, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan target investasi yang masif tersebut diperlukan sebagai bagian dari rencana jangka panjang dan guna mencapai target lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada 2030.

"Kami akan mencoba menarik investasi baru dan masif sekitar US$ 70 miliar yang diharapkan bisa mencapai 1 juta bph," tuturnya dalam sebuah diskusi webinar tentang hulu migas baru-baru ini seperti dikutip CNBC Indonesia

Untuk mencapai target lifting minyak 1 juta bph tersebut menurutnya harus dilakukan dengan cara di luar kebiasaan. Pihaknya akan mendorong berjalannya program pengeboran yang masif, peningkatan volume cadangan, mempercepat produksi dari proyek-proyek baru, serta memaksimalkan nilai keekonomian melalui efisiensi biaya dan meminimalkan bagi hasil bagi pemerintah.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga harus mengambil langkah-langkah di luar kebiasaan seperti pemberian insentif baik dari saat pertama minyak diproduksi (First Tranche Petroleum/ FTP), perpajakan, maupun desain insentif lainnya untuk investasi.

"In the end, besaran bagi hasil ke pemerintah akan menjadi pertimbangan investor," ujarnya.

Bila target investasi dan lifting 1 juta bph tersebut tercapai, maka menurutnya pendapatan dari hulu migas juga akan meningkat dan ditargetkan mencapai US$ 121 miliar. Ini berarti, target tersebut bisa mencapai enam kali lipat dibandingkan proyeksi pendapatan hulu migas tahun ini yang sebesar US$ 19,9 miliar.

Hingga semester I 2020, lifting minyak nasional mencapai 713,3 ribu bph dan gas 5.605 juta kaki kubik (mmscfd). Sedangkan dalam target awal yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), lifting minyak direncanakan sebesar 755 ribu bph dan gas 6.670 mmscfd.

 
Photo : google image