Home Nasional Wapres Minta ASN Jaga Netralitas dan Integritas pada Pemilu 2024

Wapres Minta ASN Jaga Netralitas dan Integritas pada Pemilu 2024

0
SHARE
Wapres Minta ASN Jaga Netralitas dan Integritas pada Pemilu 2024

Jakarta, BIZNEWS.ID – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melantik 1627 orang Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX Tahun 2023, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis (27/07/2023).

Pada kesempatan ini, Wapres menegaskan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para pamong praja muda lulusan IPDN harus berkontribusi aktif dalam menjalankan agenda strategis nasional, salah satunya dalam menyukseskan berjalannya Pemilu 2024.

“Di tengah proses tahapan Pemilu 2024, saya menyerukan kepada seluruh ASN di mana pun berada, agar ikut memelihara suasana kondusif di wilayahnya masing-masing. Sebagai abdi negara, jaga selalu netralitas dan integritas demi keberhasilan dan kesuksesan Pemilu 2024,” tegas Wapres dalam sambutannya.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dengan menjaga integritas dan netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, menandakan para pamong praja memiliki kompetensi yang baik sebagai ASN yang nantinya akan melaksanakan jalannya roda pemerintahan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi tumpuan dalam pembangunan Indonesia di masa mendatang.

“Para pamong praja muda adalah tumpuan pembangunan daerah dan nasional di masa mendatang. Untuk itu, teruslah tingkatkan keahlian, kompetensi, dan kapabilitas diri sebagai bekal meneruskan kepemimpinan di berbagai jenjang birokrasi,” pesan Wapres.

Di sisi lain, Wapres juga mengingatkan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Sebab, ASN tersebar di seluruh Indonesia dan berada dekat sekali dengan masyarakat. Dengan potensi tersebut, ASN diharapkan dapat menularkan paham kebangsaan ini, baik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sosial bermasyarakat.

“Saudara sekalian juga merupakan kader-kader berwawasan kebangsaan yang membawa misi perekat keutuhan bangsa. Menyikapi tantangan globalisasi digital dewasa ini, saya minta pamong praja muda terus promosikan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kesetiakawanan sosial melintasi sekat-sekat perbedaan,” imbau Wapres.

Sementara dari sisi institusi, Wapres pun menyerukan kepada jajaran IPDN untuk dapat terus adaptif dan inovatif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para pamong praja ke depannya agar setiap lulusannya dapat menghadapi seluruh tantangan pemerintahan yang ada, tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

“IPDN agar terus menghadirkan inovasi desain pendidikan ASN muda dalam menghadapi arus perubahan global, tetapi tetap mengakar dengan konteks kearifan lokal. IPDN perlu memperkuat jaringan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, utamanya kolaborasi dalam menghadirkan ASN muda yang berjiwa kewirausahaan, sehingga berkontribusi dalam proses transformasi sosial-ekonomi daerah,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo melaporkan tentang statistik serta proses yang telah ditempuh para calon pamong praja muda ini selama mengikuti pendidikan di Kampus IPDN.

“Calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri angkatan XXX Tahun 2023 brjumlah 1627 orang yang berasal dari provinsi dan kabupaten kota seluruh wilayah Indonesia. Para calon pamong praja muda telah melaksanakan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri selama 4 tahun serta telah kami wisuda pada hari Selasa, 25 Juli 2023 yang lalu di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dan saat ini telah siap untuk dilantik oleh Bapak Wakil Presiden menjadi pamong praja muda,” lapornya seperti dikutip wapresri.go.id.

Hadir dalam acara ini di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan M. Mahfud MD, Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara Imas Sukmariah, dan Rektor IPDN Hadi Prabowo.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.