Keterangan Gambar : Tim 2 Monitoring KONI DKI menyambangi Pelatda Tim Barongsai di kawasan PRJ, Rabu malam.
Biznews.id - Jakarta - Tim Barongsai DKI untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut terus mempersiapkan diri dengan meningkatkan volume latihan. Namun selama berlatih, Tim Barongsai DKI yang dimanajeri Taufik ini terkendala peralatan, berupa meja dan tiang, yang sejauh ini harus menyewa.
Menurut Taufik, peralatan berupa meja dan tiang yang bakal ditaiki oleh atlet barongsai sangat vital.
"Kami memang tidak memiliki peralatan pertandingan skil. Biasanya kami harus menyewa. Makanya kami berharap kepada KONI DKI bisa meluluskan permohonan kami untuk bisa mengeluarkan dana buat beli alat tersebut," jelas Taufik saat menerima Tim 2 Monitoring KONI DKI di tempat Pelatda Barongsai DKI, Pasar Gambir, PRJ Kemayoran, Rabu (6/3).
Taufik menegaskan peralatan itu sangat dibutuhkan agar atlet bisa tampil maksimal dengan target memburu lima medali emas di (PON) Aceh-Sumut pada September 2024. Peralatan pertandingan skill ini digunakan untuk tiga katagori yakni barongsai, pekingsai dan naga. Selain peralatan, Pengprov FOBI (Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) DKI butuh tempat latihan di dalam gedung.
"Latihan di PRJ ini sebetulnya cukup memadai tapi ini area terbuka. Selain itu kami harus lebih dahulu memasang tiang yang butuh waktu satu jam untuk bisa terpasang. Untuk itu kami berharap KONI DKI maupun disorda bisa memfasilitasi gedung buat kami berlatih," harap Taufik.
Tim Barongsai DKI yang sukses menyapu bersih emas di Kejurnas 2023, ini membidik 5 medali emas dari 12 medali emas di PON Aceh-Sumut.
"Sebetulnya kami berharap lebih dari lima medali emas. Hal ini tak berlebihan karena kami sudah memetakan kekuatan lawan," ujar Taufik.
Selain itu materi Barongsai DKI bukan kaleng kaleng. Beberapa di antaranya pemegang gelar juara dunia.
"Ada lima atlet kami dua di antaranya wanita peraih medali emas di kejuaraan dunia. Jadi kami cukup optimistis bisa merebut minimal lima medali emas," ucap Taufik.
Dua wanita atlet barongsai yang meraih prestasi dunia adalah Melly dan Lala. Keduanya dinobatkan sebagai penabuh gendang terbaik.
Pada kesenpagan ini, Taufik juga menjelaskan FOBI DKI akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Internasional Piala Presiden yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang. Ada tiga kategori yang dipertandingkan yakni Barongsai Tradisional, Barongsai Taulu Bebas dan Pekingsai.
Sementara itu Abdul Aziz selaku Tim 2 Monitoring KONI DKI meminta agar Tim Barongsai DKI tetap giat berlatih demi terwujudnya lima medali emas yang ditargetkan. Selain itu, lanjut Azis yang juga anggota Dewan, memberikan suntikan semangat berupa janji menjadi pegawai BUMD DKI.
"Ada 10 BUMD yang akan kami rampungkan kerjasamanya. Mereka bakal menerima pegawai dari kalangan atlet DKI yang meraih prestasi di PON Aceh-Sumut nanti" jelasnya.(Dens)
LEAVE A REPLY