Home Teknologi STIPAN Belajar dari Pempov Banten

STIPAN Belajar dari Pempov Banten

0
SHARE
STIPAN Belajar dari Pempov Banten

Jakarta, BIZNEWS.ID  - Sebanyak 69 Praja Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) mengikuti kegiatan studi kelembagaan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten paka Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan kunjungan ke Banten ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang kegiatan pemerintahan di daerah.


Koordinator Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh) Mukhlis Murak, SIP mengatakan kegiatan studi Kelembagaan ke Provinsi Banten kali ini dipilih terkait sejarah Banten yang heroik dalam kancah perjuangan bangsa melawan penjajah yang menjadi motivasi dalam pembangunan. Dan dimasa setelah kemerdekaan Provinsi Banten telah mencapai banyak kemajuan dan berkembang dengan pesat dalam mengelola potensi wilayahnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah cakrawala pandang terhadap lembaga atau objek yang dikunjungi, memahami kebijakan yang diambil Pemerintah dalam pembangunan didaerah dan implementasinya serta melatih kepemimpinan dan tanggung jawab mahasiswa dalam membuat laporan hasil Kunjungan Studi Kelembagaan," ujar purnawirawan TNI Angkatan Udara ini di Banten, Rabu 27/7/2022.


Kegiatan Studi kelembagaan STIPAN dilaksanakan di Ruang Auditorium Badan Perencanaaan dan Pembangunan (Bappeda Banten) dengan menghadirkan pembicara Kepala Bappeda Dr. Mahdani, SE, ST, M.Si, MM, Wakil Ketua DPRD Banten Barhum,S.IP, M.IP dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamerta, S.IP, M.IP yang keduanya merupakan alumni STIPAN.


Rombongan Studi kelembagaan SITPAN diterima langsung oleh Pj. Sekretatis Daerah Provinsi Banten Dr. Ir Moch. Tranggono M.Sc mewakili Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc yang berhalangan hadir. Sementara dari STIPAN, rombongan dipimpin ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM didampingi seluruh direktur dan karyawan.

 

Dalam sambutannya Dr. Ir Moch. Tranggono M.Sc menyampaikan terima kasihnya kepada STIPAN yang telah melakukan studi kelembagaan ke Pemprov Banten. Menurutnya, melalui studi kelembagaan ini para mahasiswa dapat belajar banyak tentang kegiatan pemerintahan di daerah, utamanya di Provinsi Banten. Menurutnya, sebagai provinsi yang masih muda, Banten telah banyak meraih pestasi nasional yang patut dibanggakan. 


"Prestasi Banten tidak lepas dari pengelolaan pemerintahan yang baik yang didukung oleh seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Banten. Selain itu, dalam pengelolaan pemerintahan kita selalu mengedepankan knowladge manajemen sehingga dapat membantu mencapai tujuan pemerintah daerah," ujar Dr. Ir Tranggono M.Sc.

Pada kesempatan yang sama Ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM mengatakan studi kelembagaan ke Pemprov Banten ini sangat menarik dilakukan karena sebagai wilayah yang dekat dengan Ibukota Jakarta, Provinsi Banten juga terdapat banyak proyek strategis nasional. "Menyandang sebagai gerbang ke Pulau Sumatera, Banten memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Melalui studi kelembagaan ini mahasiswa dapat belajar banyak penerapan ilmu pemerintahan yang ada di Banten," ujar mantan Dirjen Otda ini.


Kegiatan studi kelembagaan menghadirkan diskusi tentang kegiatan pemerintahan di daerah. Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Dr.Mahdani, SE, ST, M.Si, MM menyampaikan berbagai paparan tentang program dan rancana pembangunan di Provinsi Banten. Sementara Wakil Ketua DPRD Banten Barhum,S.IP, M.IP menyampaikan materi tentang Fungsi Alat Kelengkapan DPRD di Lingkup Provinsi Banten dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamerta, S.IP, M.IP menyampaikan materi tentang Organisasi Kelembagaan dan Fungsi-fungsinya.


Pada sesi diskusi tanya jawab, mahasiswa STIPAN sangat antusias bertanya dan mencari tahu bagaimana pengelolaan pemerintahan di daerah. Praja Teggar Anugrah menanyakan bagaimana kegiatan sosialisasi DPRD Provinsi Banten kepada masyarakat dan kemungkinan dilakukannya pemekaran wilayah di beberap daerah di Provinsi Banten. Sementara Praja Victoria Papuanita Wamo menanyakan tentang pengembangan potensi wisata pantai yang saat ini aksesnya banyak dikuasai oleh sektor swasta.

 

Kegiatan Studi kelembagaan diakhiri dengan kunjungan ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Banten untuk mengtahui kemudahan pelayanan perijinan bagi pelaku usaha. Pada kesempatan tersebut Praja STIPAN mendapat pemaparan tentang mekanisme dan waktu pelayanan perijinan di PTSP Banten. Sebelum kembali ke Kampus STIPAN, rombongan Studi kelembagaan menyempatkan diri untuk melihat indahnya suasana sunset di kawasan Pantai Anyer. (ATS)