Biznews.id - Jakarta - Sebanyak 132 petenis putra dan putri mulai hari ini, Senin (11/12) hingga sepekan ke depan, akan berjibaku dalam ajang turnamen tenis, Pj Gubernur DKI Cup Tennis Open Tournament 2023. Even yang digelar Pengurus Provinsi Pelti DKI ini kembali digelar setelah vakum 6 tahun.

Turnamen yang sekaligus dijadikan ajang pemanasan bagi para atlet Pelatda DKI untuk PON 2024 Aceh Sumut ini, akan berlangsung di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta hingga 17 Desember.

Dari seluruh perserta yang ikut ambil bagian, beberapa di antaranya adalah petenis nasional peringkat 5 besar putra dan putri. Turnamen akan didahului dengan babak kualifikasi untuk masuk ke babak utama, 8 tempat di bagian putra dan 4 tempat di bagian putri yang akan diikuti masing-masing 32 pemain.

Turnamen yang sebelumnya bernama Gubernur Cup ini sudah vakum selama 6 tahun. Terakhir dilaksanakan pada 2017. Dan turnamen ini juga menjadi turnamen pertama di kepengurusan Pengprov Pelti DKI Jakarta pimpinan Ketua Pengprov Pelti DKI Jakarta Dr Ir Harry Nugroho MM.

"Alhamdulillah kita dapat menggelar turnamen ini kembali setelah 6 tahun vakum. Sebagai kalender tetap Pengprov Pelti DKI Jakarta yang duakui diakui PP Pelti, ke depan kita akan menggelar ajang ini tiap tahun,” kata Harry Nugroho dalam konferensi pers di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (10/12).

Kategori Nasional

Harry menjelaskan Pj Gubernur Cup Tennis Open Tournament 2023 merupakan even kategori nasional dan masuk penghitungan Peringkat Nasional Petenis (PNP), sehingga hampir seluruh pemain peringkat terbaik nasional ikut ambil bagian.

“Selain itu turnamen ini juga menjadi ajang try out bagi petenis yang akan ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut sebagai pemanasan,” lanjutnya.

Di tempat sama, Ketua Panitia Penyelenggara Herman Sukmadiraja menambahkan Pj Gubernur Cup 2023 memperebutkan hadiah total Rp.200 juta. Tanpa menyebut rincian hadiah bagi pemenang, Herman mengatakan setiap petenis yang masuk babak utama sudah menerima uang tampil.

“Bagi pemain barangkali bukan hadiah utamanya yang dikejar. Tapi kesempatan tampil untuk menambah jam terbang, terutama bagi pemain yang akan terlibat di PON XXI/2024 tahun depan,” ujar Herman.

Dikatakan, tim tenis DKI Jakarta menargetkan dua gelar pada turnamen ini. Di antaranya dari kelompok putri melalui petenis kembar Fitriani Sabatini dan Fitriana Sabrina atau yang akrab disapa Ani dan Ana. Karenanya seluruh petenis Pelatda lapis 1 dan 2 ikut dilibatkan untuk menambah jam terbang.(Dens)