Jakarta, BIZNEWS.ID - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan silaturahmi dan halalbihalal sejalan dengan tugas Kementerian Kominfo untuk menghubungkan manusia. Oleh karena itu, Sekjen Mira Tayyiba mengajak sivitas Kementerian Kominfo untuk menerapkan langkah maju dalam menjalankan program kerja. 

“Silaturahmi sesunguhnya sejalan dengan salah satu tugas kita di Kementerian Kominfo, yaitu connect the unconnected, namun demikian kita semua menyadari bahwa menyediakan akses internet saja tidak cukup, kita harus mengambil beberapa langkah lebih maju,” ungkapnya dalam Temu Keluarga Besar Kominfo yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (09/05/2022).

Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan langkah itu dilakukan dengan meningkatkan literasi dan kecakapan digital serta menjaga ruang digital dari hoaks dan konten negatif.  “Demi mewujudkan pemanfaatan teknologi digital, yang tidak saja inklusif, tapi juga lebih produktif lebih bermakna,” tandasnya seperti dikutip Kominfo.go.id.

Menurut Sekjen Mira Tayyiba hakekat halalbihalal untuk mengajak setiap sivitas Kementerian Kominfo saling memaafkan sambil bersilaturahmi.  “Tahun ini ini menjadi sangat istimewa karena setelah dua tahun halalbihalal hanya dapat dilakukan secara online, kali ini silaturahmi bersama dengan keluarga, sanak saudara, teman dan kerabat dapat dilakukan secara offline walaupun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagian dari kita bahkan berkesempatan untuk berkunjung ke kampung halaman,” ungkapnya

Sekjen Kementerian Kominfo mengharapkan agar silaturahmi dapat meningkatkan empati dan menjauhkan dari egois. “Spirit yang sama juga kita tanamkan dalam bersilaturahmi. Kita bersilaturahmi bukan saja untuk bertemu dan melepas rasa rindu tapi juga untuk memperkuat tali persahabatan, memperluas persaudaraan, meningkatkan empati dan menjauhkan dari sikap egois,” ungkapnya.

Mengutip salah satu hadits Rasulullah Muhammad saw, Sekjen Mira Tayyiba menyataakn silaturahmi memiliki tiga keutamaan yaitu melapangkan pintu rezeki, memperpanjang umur, dan menghapus dosa.

“Bersilaturahmi bahkan dapat dikatakan ibadah yang mulia. Kami berharap silaturahmi yang kita laksanakan pada hari ini walaupun secara sederhana dapat tetap bermakna sesuai dengan keutamaannya,” ungkapnya.

Sekjen Kementerian Kominfo mengharapkan agar semangat yang terwujud setelah silaturahmi bersama keluarga menjadi energi positif untuk mencapai target kerja kementerian.

“Semoga energi positif dan kerianggembiraan setelah berkumpul dengan keluarga di hari fitri terus dibawa dalam kita berkerja dalam kita menyelesaikan berbagai program kerja dan target,” harapnya.

Dalam acara tersebut, Sekjen Mira mengingatkan tantangan pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional. Oleh karena itu Sekjen Kementerian Kominfo meminta kerja sama untuk menyelesaikan program kerja dengan baik.

“Kondisi yang semakin menantang salah satunya dampak dari konflik Rusia dan Ukrania terutama dalam pemulihan ekonomi membutuhkan kecepatan dan ketepatan kita dalam bertindak. Untuk itu mohon kerjasama kita semua untuk menyelesaikan program kerja Kominfo,” ungkapnya.

Sekjen Mira Tayyiba menyatakan  Temu Keluarga Besar Kominfo dihadiri oleh sivitas Kementerian Kominfo secara langsung dan daring. “Jumlah peserta yang hadir secara fisik sanagt dibatasi, adapun peserta lainnnya hadir secara online, baik ASN maupun nonASN baik di Jakarta maupun dan daerah,” jelasnya. 

Sekjen Mira Tayyiba menyampaikan selamat merayakan Idulfitri 1433 H kepada seluruh sivitas Kementerian Kominfo. “Semoga Allah Swt menerima ama ibadah kta semua dan kami mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.

Dalam acara itu hadir secara luring Menkominfo Johnny G. Plate; Inspektur Jenderal Doddy Setiadi; Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan; Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Kabadan Penelitian dan Pengembangan SDM, Hary Budiarto.

Selain itu, hadir pula Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo, dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif; serta Staf Khusus Menteri Ahmad Ramli, Dedy Permadi, Rosarita Niken Widiastuti, dan Philip Gobang. Sementara itu, lebih dari 1000 peserta yang hadir secara daring melalui konferensi video yang terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama, koordinator dan subkoordinator serta staf dari kantor pusat dan unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia.