Home Covid-19 Serius, Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ditemukan di Indonesia

Serius, Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ditemukan di Indonesia

0
SHARE
Serius, Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ditemukan di Indonesia


Jakarta, BIZNEWS.ID - Institut Biologi Molekuler Eijkman yang berbasis di Jakarta pada Minggu (31/8) mengatakan, strain mutasi yang lebih menular dari virus corona baru telah ditemukan di Indonesia.

Reuters mengutip data kementerian kesehatan memberitakan, Indonesia melaporkan 2.858 infeksi baru pada hari Minggu. Angka ini di bawah rekor hari sebelumnya 3.308 tetapi di atas rata-rata harian bulan lalu. Adapun jumlah total kasusnya adalah 172.053, dengan 7.343 kematian akibat COVID-19.

Wakil direktur Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan kepada Reuters, mutasi virus D614G yang “menular tetapi lebih ringan” telah ditemukan dalam data sekuensing genom dari sampel yang dikumpulkan oleh institut tersebut. Dia menambahkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk menentukan apakah hal itu berada di balik peningkatan kasus baru-baru ini.

Strain mutasi tersebut, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia telah diidentifikasi pada Februari dan telah beredar di Eropa dan Amerika, juga telah ditemukan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Syahrizal Syarif, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, memperingatkan masyarakat Indonesia harus tetap waspada, karena pemodelannya menunjukkan bahwa negara tersebut dapat melihat beban kasusnya meningkat menjadi 500.000 pada akhir tahun.

"Situasinya serius .... Penularan lokal saat ini tidak terkendali," kata Syarif, menambahkan bahwa jumlah infeksi yang ditemukan setiap hari bisa jauh lebih tinggi jika laboratorium dapat memproses lebih banyak spesimen dalam sehari.

Ibu kota Jakarta pada hari Minggu mencatat rekor peningkatan harian lebih dari 1.000 kasus, yang oleh pemerintah kota dikaitkan dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi selama perayaan kemerdekaan pertengahan Agustus.

“Perlu ada kesadaran dan upaya bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dalam menyikapi kasus yang terus meningkat,” kata Dwi Oktavia, pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam keterangannya. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan memakai masker saat mereka harus keluar. Demikian Kontan.co.id

photo : google image