Jakarta, BIZNEWS.ID - Madu dikenal kaya nutrisi, dari mineral, vitamin, protein sampai antioksidan. Sebab itu madu sering digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit, rambut dan kesehatan tubuh. Meski begitu, madu untuk perawatan rambut masih membutuhkan riset lanjutan.
Demi mendapatkan hasil yang optimal, pastikan Anda menggunakan madu yang organik dan asli. Madu organik biasanya mengandung molekul antioksidan dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Namun, madu non-organik juga memberikan manfaat yang tak kalah baiknya.
Penggunaan madu untukrambut bisa dicoba dalam bentuk masker yang bisa dicoba sendiri di rumah. Bahan masker madu untuk rambut terdiri dari 1/2 cangkir madu, 1/4 cangkir minyak zaitu, mangkuk pengaduk, shower cap, dan kuas kecil.
Dalam mengaplikasikan madu untuk rambut, pastikan rambut bersih dan lembap. Lalu campurkan 1/2 cangkir madu dan 1/4 cangkir minyak zaitun ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga merata. Hangatkan adonan tersebut selama 20 detik di microwave. Setelah dipanaskan, aduk lagi campuran tersebut hingga merata
Diamkan sampai dingin atau sedikit hangat, lalu aplikasikan madu ke rambut menggunakan jari-jari atau kuas kecil. Mulailah dari kulit kepala dan lanjutkan sampai ujung rambut. Pijat kulit kepala dengan lembut secara memutar. Kemudian, gunakan shower cap di rambut untuk menahan kelembapan. Diamkan rambut selama 30 menit. Terakhir, bilas rambut dengan menyeluruh dan aplikasikan sampo seperti biasa.
Ragam manfaat madu untuk rambut
1. Menguatkan rambut
Rambut memiliki komponen keratin, protein penting yang berperan dalam menjaga struktur dan kekuatannya. Perawatan berbasis protein pun mulai banyak dilakukan demi rambut yang kuat serta mencegah rambut rapuh. Karena madu mengandung protein dalam jumlah kecil, bahan ini diyakini bisa bermanfaat untuk rambut terutama jika dikombinasikan dengan vitamin dan mineral.
2. Mengatasi rambut rontok
Rambut mengalamikerontokan setiap hari, yang sebenarnya menjadi hal yang normal sebagai bagian dari siklus pertumbuhan alaminya. Apabila Anda merasa rambut lebih rontok dibanding biasanya, Anda bisa menemui dokter untuk mencari pemicunya. Di samping berdiskusi dengan dokter, pertimbangkan pula untuk mengaplikasikan madu sebagai bahan yang bernutrisi untuk rambut.
3. Dijadikan kondisioner rambut
Kondisioner pada dasarnya membantu mempertahankan kelembapan rambut. Produk kondisioner biasanya juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk mahkota kepala ini. Madu diyakini dapat dijadikan kondisioner rambut karena memiliki efek melembapkan dan antioksidan, di samping juga mengandung vitamin, mineral, dan asam amino.
4. Menjaga kesehatan kulit kepala
Salah satu kunci dalam menjaga kesehatan rambut adalah kesehatan kulit kepala. Terkadang, kulit kepala menjadi kotor karena banyak minyak, residu, atau sampah dari produk perawatan rambut yang membuatnya tak sehat. Madu untuk rambut dapat digunakan untuk membersihkan kulit kepala, di samping juga membantu meredakan gejala masalah di kulit ini seperti ketombe. Kabar baiknya lagi, efek melembapkan dari madu juga berlaku untuk kulit kepala.
5. Membantu rambut terlihat berkilau
Madu untuk rambut dapat bertindak sebagai emolien sekaligus humektan sehingga diyakini dapat menjadi pelembap yang bernutrisi untuk rambut. Sifat emolien madu membantu melembutkan folikel rambut yang membuatnya terlihat lebih berkilau. Sementara itu, sifat humektan madu dapat mengikat molekul air pada rambut sehingga mencegah rambut menjadi kering dan kusam.
6. Mengatasi peradangan pada kulit kepala
Seperti kulit di bagian lain, kulit kepala juga terkadang bisa meradang yang kemudian dapat memicu psoriasis dan eksim. Madu memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan sehingga dipercaya membantu mengatasi peradangan di kulit kepala.
7. Merangsang pertumbuhan rambut
Madu dipercaya memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan sel dan boleh jadi rambut salah satu di antaranya. Dalam sebuah tinjauan dalam Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products disebutkan, madu dilaporkan menstimulasi pertumbuhan sel epitel kulit. Sifat madu tersebut dikaitkan dengan jaringan rambut karena sel epitel memproduksi folikel dan saluran yang penting untuk pertumbuhan rambut. Demikian Tempo.co
Photo : google image
LEAVE A REPLY