Jakarta, BIZNEWS. ID - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi, perjuangan untuk mengatasi wabah Covid-19 masih panjang. Oleh karenanya, ia mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus bersatu dan pemerintah nasional harus cekatan menangani Covid-19 secara tuntas.
"Masih panjang perang ini, tetapi manusia, kita semua apalagi kalau bangsa-bangsa sedunia bersatu, pemerintahan nasional, cekatan mungkin bisa kita lakukan sesuatu yang sangat serius, all out dan tuntas," kata SBY saat launching buku "Monograf" di Cikeas, Bogor, Selasa (11/8/2020) seperti dikutip Kompas.com
SBY menyoroti, jumlah korban akibat terinfeksi Covid-19 baik di Tanah Air dan negara-negara lain yang masih terus bertambah. Berdasarkan hal itu, ia tak bisa memprediksi kapan virus corona dapat berakhir.
"Indonesia sekarang 125 ribu (kasus), yang meninggal dunia 5.700 orang. Artinya memang belum ada tanda-tanda yang pasti yang melegakan bahwa this pandemic akan segera berakhir," ujarnya.
Lebih lanjut, SBY berharap, vaksin Covid-19 dapat segera didistribusikan di seluruh negara terdampak agar pemutusan virus corona dapat tercapai.
"Semua berharap segera diketemukan vaksin, segera diproduksi dan didistribusikan untuk manusia sedunia, tapi itu juga butuh waktu itu," pungkasnya.
Adapun penambahan pasien Covid-19 di Indonesia pada 11 Agustus 2020 mencapai 1.693 orang. Angka itu didapat dari 13.513 orang yang diperiksa dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 128.776 orang.
Sementara itu pasien Covid-19 yang sembuh pada 11 Agustus bertambah 1.474 orang. Hal itu menambah total pasien yang sembuh yakni sebanyak 83.710 orang.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada 11 Agustus bertambah 59 orang. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 5.824 orang.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY