Home Nasional Sah, Bahlil Jadi Ketum Golkar

Sah, Bahlil Jadi Ketum Golkar

0
SHARE
Sah, Bahlil Jadi Ketum Golkar

Keterangan Gambar : ilustrasi munas golkar (Ist)

Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Politikus Golkar itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar 20-21 Agustus 2024.

Ketua Munas XI Golkar, Adies Kadir yang memimpin sidang Rapat Paripurna Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar Tahun 2024 telah mengambil keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Partai Golkar.

Ketua Pimpinan Sidang Munas ke-XI Partai Golkar Adies Kadir mengambil suara seluruh peserta munas yang hadir memilih Bahlil Lahadalia sebagai ketum.

“Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir para peserta Munas setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar?” tanya Adies Kadir ke peserta di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

“Setuju?” tanya Adies lagi.

“Setuju!!” jawab para peserta munas di lokasi disertai tepuk tangan yang meriah.

Setelahnya, Adies mengetok palu yang menandakan sahnya Bahlil menjadi Ketum Golkar yang baru.

Dalam rapat Munas semua kader Golkar kompak. Tidak ada interupsi dan semua kader yang hadir setuju mendukung Bahlil sebagai Ketum Golkar.

Dia mendapat dukungan penuh dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di tingkat I dan II. Bahlil sejatinya merupakan calon tunggal ketua umum Partai Golkar. Menteri ESDM itu ditetapkan sebagai formatur tunggal.

“Hampir bahkan 100 persen seluruh DPD dan DPD II telah memberikan dukungan kepada saudara Bahlil, dan kemudian memberikan Bahlil untuk menjadi formatur tunggal,” kata Ketua Pimpinan Sidang Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Partai Golkar Adies Kadir di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 20 Agustus 2024.

Adies menambahkan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, apabila memperoleh dukungan 50 persen plus satu dari pemegang hak suara maka akan langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur. Dia langsung menanyakan hal itu di forum.

“Apabila terdapat calon yang memperoleh dukungan 50 persen plus 1, dari pemegang hak suara langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur. Saya menanyakan apakah disetujui sebagai formatur tunggal?” ujar Adies.

Sebelum penetapan ketua umum, Adies Kadir meminta Bahlil Lahadalia untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan seluruh peserta.

Bahlil terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Partai Golkar setelah mendapatkan dukungan di 30 DPD seluruh Indonesia.

Diketahui, Bahlil merupakan satu-satunya kandidat ketum dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. Ia merupakan satu-satunya kader yang lolos verifikasi dan syarat menjadi ketua umum Partai Golkar.