Jakarta, BIZNEWS.ID - Sebagai bagian dari rangkaian sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) atau organisasi parlemen dunia ke-142, Grup Asia Pasifik menyelenggarakan rapat daring guna menunjuk sejumlah perwakilan untuk menduduki posisi penting dalam badan-badan IPU, Jumat (7/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin mendapatkan dukungan penuh dari anggota Grup Asia Pasifik dalam keanggotaan Biro Parlemen Perempuan IPU (Bureau of Women Parliamentarians) untuk periode 2021-2025.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan Indonesia untuk dapat mewakili Grup Asia Pasifik sebagai anggota Biro Parlemen Perempuan IPU ini. Mandat dan kepercayaan yang diberikan DPR RI serta dukungan penuh dari 36 parlemen negara yang tergabung dalam grup ini menunjukkan keberpihakan dan perhatian yang serius dari parlemen terhadap peran dan kesejahteraan perempuan,” ungkap Puteri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021) seperti dikutip dpr.go.id
Sebagai informasi, Biro Parlemen Perempuan merupakan badan tetap pertama di IPU yang didirikan dengan tujuan untuk menjamin pengarusutamaan isu kesetaraan gender dan perempuan di parlemen. Biro tersebut terdiri atas sejumlah anggota parlemen perempuan dari berbagai perwakilan grup-grup geopolitik IPU, seperti Grup Asia Pasifik, Grup Afrika, Grup Arab, Grup Eurasia, Grup Amerika Latin/Karibia, dan Grup 12 Plus.
Puteri menegaskan bahwa keanggotaannya dalam Biro ini akan memperkuat posisi dan peran perempuan di kawasan Asia Pasifik. “Tentu saya akan bekerja semakin keras untuk memastikan bahwa perempuan di parlemen tidak hanya berperan sebagai perwakilan, tapi juga hadir dan aktif dalam membela kepentingan perempuan dalam pembangunan. Kami akan terus berupaya agar isu-isu perempuan Asia Pasifik juga mendapatkan tempat dan prioritas di kancah internasional demi kemajuan kawasan ini,” tutur Puteri.
Terpilihnya Puteri sebagai anggota Biro Parlemen Perempuan IPU tidak terlepas dari kiprahnya di parlemen maupun partai dalam menyuarakan isu-isu pemberdayaan ekonomi perempuan dan kepemudaan. Selain bertugas sebagai Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri juga mengemban amanah sebagai Ketua Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI – Parlemen Tiongkok, Ketua Kaukus Pemuda Parlemen, Koordinator Bidang Ekonomi Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar bidang Ekonomi dan Keuangan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon juga dipercaya untuk menjadi anggota Biro Komisi IPU untuk Demokrasi dan HAM (Bureau of Standing Committee on Democracy and Human Rights) untuk periode 2021-2023.
“Keanggotaan saya dalam Komisi ini akan memperkuat perwakilan Asia Pasifik secara global. Berasal dari Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dan menjadi anggota dari grup geopolitik Asia Pasifik yang memiliki spektrum politik yang kaya, telah memberi saya konteks untuk menyelaraskan nilai universal demokrasi dan hak asasi manusia dengan nilai regional kita,” ungkap Fadli.
Headline
LEAVE A REPLY