Pandemik Virus Corona yang lebih di kenal dengan Covid- 19 bukan saja permasalahan bangsa Indonesia, tetapi hampir seluuruh masyarakat dunia saat ini mewaspadainya. Masih banyak masyarakat yang belum sadar, atau bahkan tidak mau tahu sama sekali persoalan di bidang kesehatan ini yang imbasnya akan membuat sebagaian harapan hidup di tata ulang kembali.

Covid – 19 telah menjadi pandemik dan ciri – cirinya sudah mengalami pergeseran, bisa jadi karena mutase gen akibat beradaptasi dengan lingkungan atau reaksi virus dari sebab – sebab yang lainnya, yang pasti bahwa penyebaran covid – 19 itu tidak kasat mata, sehingga sulit dipercaya keberadaannya dan perlu pembuktian dengan bantuan alat – alat berkemampuan teknologi.

Persoalan yang menjadi tambahan bagi pemerintah pusat, daerah bahkan sampai kepada rukun tetangga adalah menyadarkan, bagaimana masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari pemerintah dengan melakukan berbagai upaya – upaya untuk menghentikan penyebaran covid – 19 itu, sehingga pemerintah membentuk gugusan kerja, agar pekerjaan dapat dipantau dan hasilnya juga segera dapat di rasakan oleh pemerintah.

Upaya – upaya pemerintah sudah cukup jelas, mulai dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kampanye penggunaan masker, penggunaan alat pelindung diri, karentina baik karantina secara mandiri maupun karantina yang bersifat khusus. Dibidang lain adanya upaya – upaya pemerintah untuk memberikan bantuan bahan pangan selama pandemik covid – 19 agar masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah. Tentunya upaya pemerintah itu tidak mudah karena sifatnya yang sangat cepat dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

Sebagai bagian dari masyarakat, bangsa dan negara sudah sewajarnya sebagai masyarakat mendukung upaya – upaya pemerintah untuk keberlangsungan bangsa dan negara yang saat ini berfokus pada pandemik covid – 19. Tugas masyarakat sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dikerjakan manakala masyarakat menyadari
akan bahaya covid – 19 itu sendiri dan pasca pandemik di kemudian hari.

Pemerintah dengan menerapkan enam langkah – langkah yang harus dilakukan oleh setiap elemen bangsa dalam upaya menghentikan perkembangan covid – 19 itu, yang di dukung dengan berbagai pusat – pusat informasi yang bisa di akses oleh masyarakat secara daring, agar masyarakat juga melihat secara nyata dari hari ke hari hasil kerja seluruh gugus kendali yang telah di upayakan pemerintah.

Banyak kendala dilapangan yang ditemukan oleh para petugas, terhadap perilaku masyarakat yang kurang mendukung upaya pemerintah, artinya masyarakat masih kurang memahami langkah – langkah pemerintah, padahal tugas besar setelah pandemic covid – 19 berupa upaya pemulihan di berbagai bidang membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar.

Pantauan Kompas online edisi tanggal 4 Mei 2020, hasilnya masih cukup memprihatinkan seperti orang bekerja di luar rumah seperti biasa masih ada 60,5%, artinya masih cukup tinggi, kepantuhan menggunakan masker  41,8 %, berkumpul di luar rumah seperti biasa, 35% beribadah di tempat ibadah seperti biasa 30,7% dan mudik kampusng 23,8% sehingga tingkat efektivitas terhadap PSBB sebesar 57,0% artinya masih jauh dari harapan.

Memang masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi pandemik covid – 19 ini, tetapi harus mendapat support dari masyarakat yang pasti, karena dampak akibat adanya covid – 19 ini telah mulai di rasakan oleh masyarakat petani terutama  dalam indek nilai tukar bidang pertanian yang mulai menurun sejak bulan Januari 2020.
 

Sumber: Litbang Kompas

Apabila kesadaran terhadap masyarakat tidak kembali dimunculkan maka sudah pasti kesulitan – kesulitan pasca pandemik akan dituai oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan, apakah itu yang diinginkan masyarakat secara keseluruhan.

Jalan yang terbaik saat ini adalah menahan rasa yang umumnya sudah dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi masyarakat, mahasiswa, pelajar dapat melakukan kegiatannya di rumah, demikian pula di sector niaga dan perdagangan sudah bermunculan dengan online dan memudahkan untuk tetap tinggal dirumah mematuhi anjuran pemerintah pusat, daerah dan lingkungan setempat, itu artinya kita sudah melakukan suatu usaha yang besar dalam upaya menghentikan penyebaran covid – 19. Kebosanan dan kepenatan sudah pasti akan dirasakan oleh setiap orang, namun itu adalah suatu langkah besar bagi kita sendiri, bagi masyarakat serta untuk bangsa dan negara.

Kampanye pemerintah, “Maskermu melindungiku, dan maskerku melindungimu” perlu diingatkan lagi, pembatasan sosial berskala besar perlu di kuatkan lagi, dan bahkan pada tahapan – tahapan isolasi baik secara khusus atau mandiri. Semuanya itu adalah langkah – langkah untuk diri kita sendiri, keluarga kita, masyarakat yang akan berimbas kepada integrasi dan kedaulatan bangsa dan negara.

Marilah kita mulai dari diri kita, kita jaga anak – anak dan keluarga agar terbebas dari covid – 19 yang berarti pula kita telah membantu upaya – upaya yang telah dan akan disampaikan oleh pemerintah pusat, daerah dan lingkungan.

Oleh : Riyanto
Dosen STIKOM Inter Studi, Jakarta
e – mail : riyantocawas67@gmail.com