Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN) memimpin Sidang Anggota DEN ke-1 Tahun 2022 secara virtual. Pada sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menjalankan peran Presidensi G20 dengan tiga isu utama, yaitu kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi berkelanjutan.
"Sidang Anggota DEN ini diharapkan dapat memberikan pandangan atau rekomendasi atas isu yang ada, baik di Indonesia, maupun di dunia," harapnya seperti dikutip esdm.go.id.
Terkait Rencana Strategis DEN, Arifin meminta agar 16 Program Kerja DEN dikomunikasikan kepada seluruh Anggota DEN. Sedangkan, mengenai Nuclear Energy Programme Implementing Organization (NEPIO), perlu adanya penyederhanaan konsep struktur organisasinya.
"Selain itu, penyusunan peta jalan transisi energi perlu mempertimbangkan kondisi terkini dan juga memasukkan potensi energi yang dikembangkan di negara maju, seperti energi arus laut," ujarnya.
Kepada para Anggota DEN, Menteri Arifin meminta konsep Cadangan Penyangga Energi (CPE) yang sedang dibahas agar penentuan sebaran lokasinya bisa ideal atau tidak tersentralisir. Sehingga pada saat distribusi CPE tersebut dalam kondisi tertentu, dapat meminimalisir tantangan yang dihadapi. Di samping itu, ketersediaan infrastruktur untuk mendukung CPE juga perlu direncanakan dengan baik.
Sebagai informasi, Sidang Anggota DEN dihadiri oleh Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan, Wakil Tetap Anggota DEN Pemerintah, dan Sekretaris Jenderal DEN.
Agenda Sidang Anggota DEN ke-1 Tahun 2022 membahas sosialisasi Kepmen ESDM No. 258.K/HK.02/MEM/2021 tentang Rencana Strategis DEN Tahun 2021-2025, Cadangan Penyangga Energi (CPE), transisi energi, progres Tim Panitia Pembentukan Nuclear Energy Programme Implementing Organization (NEPIO), progres penyelesaian Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi.
Sidang juga membahas anggaran DEN Tahun 2022 dan 2023, progres penyempurnaan Rancangan Perpres No. 99 Tahun 2016, laporan tahunan DEN, konsolidasi Energy Outlook Indonesia, dan kerja sama luar negeri, serta peranan DEN dalam Presidensi G20.
LEAVE A REPLY