Keterangan Gambar : Foto bersama wisudawan STIPAN bersama Ketua Senat STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dan Wakil Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS.
Jakarta, BIZNEWS.ID - Untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan masyarakat yang adil, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) merupakan fondasi penting dalam kehidupan berbangsa. "Saya ingin mengapresiasi Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) atas peran pentingnya dalam membekali para wisudawan dan wisudawati dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi garda terdepan dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih atau good and clean governance," ujar Kepala Lembaga Layanan DIKTI Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc dalam sambutannya pada Sidang Terbuka Senat STIPAN dalam rangka Wisuda Program Sarjana (S1) XVII Dan Program Magister (S2) X Tahun 2023 yang dibacakan Ketua Kelompok Kerja Riset dan Pengabdian Masyarakat LLDIKTI Adhy Purnama, SE, MM, di Gedung Ronatama, Depok, 26 Oktober 2023.
Menurut Toni Toharudin, para lulusan Ilmu Pemerintahan, baik dari program sarjana maupun magister, memiliki peran strategis dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pemerintah lokal hingga nasional.
"Sebagai seorang sarjana, kedepan anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya publik dikelola dengan efisien, transparan, dan akuntabel untuk kepentingan rakyat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang anda peroleh selama studi di STIPAN, Anda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang memperjuangkan prinsip good and clean governance di sektor publik," Sambung Toni.
Prinsip-prinsip good and clean governance, lanjutnya Toni, mencakup akuntabilitas, partisipasi masyarakat, perilaku anti korupsi, dan pengambilan keputusan yang berlandaskan data dan bukti. "Saya berharap anda bisa memainkan peran penting tersebut. Anda adalah pemimpin masa depan yang diharapkan mampu membangun kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat dan menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat," tandasnya.
Senada dengan Ketua LLDIKTI Wilayah III, Ketua Senat STIPAN Dr. Sumarsono, MDM berharap para wisudawan STIPAN mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari dan diperoleh dalam mengembangkan profesi kepemerintahan secara bertanggung jawab dan berkualitas, mampu berperan aktif serta berinisiatif dalam menerapkannya bagi kesejahteraan masyarakat luas. "Proses belajar tidak pernah berhenti, secara formal telah selesai belajar di STIPAN, secara non formal kalian akan terus belajar di tengah-tengah masyarakat," ujar Mantan Dirjen Otda ini.
Kepada lulusan Magister Ilmu Pemerintahan, secara khusus Sumarsono berpesan agar para wisudawan mampu mendengar melihat dan merasakan kepentingan masyarakat. "Saya berharap anda telah memiliki kematangan lebih, maka sudah sewajarnya saudara juga memiliki kompetensi yang lebih pula, sesuai dengan bidang ilmu yang saudara dalami. Masyarakat membutuhkan potensi pribadi profesional, yaitu pribadi yang kreatif, inovatif, piawai berkomunikasi, mampu mengambil keputusan berisiko dengan cepat, tidak mudah menyerah dan selalu mencoba hingga berhasil, mampu bekerja keras dengan disiplin tinggi," sambung Sumarsono.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) Dr H Muhammad Feisal Tamin mengharapkan Civitas Akademika STIPAN untuk bersama-sama berkiprah menghadapi fenomena yang sedang dan akan terjadi di NKRI maupun yang terjadi secara Global Universal.
Menurut Feisal berbagai fenomena belakangan ini seperti kondisi Geo-politik dan Geo-strategis Global, pergantian generasi dari Baby Bomers dan Generasi Millenial ke Generasi Z, bonus demografi dan tahun politik 2024 tidak terlepas dari ilmu dibidang Pemerintahan dan Ilmu Politik.
"Berdasarkan ilmu-ilmu yang diminati saudara-saudara dapat menyumbangkan rekomendasi dan solusi antara lain menyangkut harmonisasi diantara Administrasi Publik dengan Politik. Tanpa kolaborasi harmonis diantara keduanya maka mustahil berbagai fenomena tersebut dapat memberikan kemaslahatan bagi Bangsa dan Negara kita," tandas Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara ini.
Pada hari ini, Kamis (26/10/2023) Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN mewisuda sebanyak 62 orang dari tiga Program Studi yaitu Program Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Ilmu Pemerintahan sebanyak 42 wisudawan/wati, Program Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Ilmu Politik sebanyak 8 wisudawan/wati, dan dari Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan 12 orang.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan upacara pengukuhan Pamong Praja Muda Sarjana dan Pamong Praja Madya Magister kepada seluruh wisudawan. Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS.
Acara wisuda dan pengukuhan ini dihadiri oleh seluruh pengurus Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN), LLDIKTI Wilayah III Jakarta, institusi mitra seperti pemerintah daerah, Yayasan Binterbusih, Pengurus Korpri dan berberapa perbankan yang telah menjalin kerjasama dengan STIPAN.
LEAVE A REPLY