Penemuan listrik oleh Michael Faraday ada tahaun 1831 menjadi sebuah sejarah besar yang hingga kini telah mengubah seluruh kehidupan dan perilaku manusia. Batapa tidak, kini hampir semua orang dalam kehidupannya sangat tergantung pada aliran listrik.
Bagi penulis Kita yang tinggal di wilayah pedasaan di Yogyakarta baru bisa merasakan kehadiran listrik diawal tahun 1970-1980an melalui pogram Listrik Masuk Desa. Bisa dibayangkan, suasana desa yang bisanya gelap gulita hanya diterangi oleh 'ting' (lampu minyak_red) dan satu dua buah lampu petromak di tiap rumah bisa berubah drastis dengan hadirnya listrik di kampung. Memang sebelumnya sudah ada televisi dan radio, namun semuanya menggunakan beterai dan accu sebagai sumber energinya.
Namun sejak mengalirnya listrik di desa, suasana tak lagi sepi. Di siang dan malam hari banyak terdengar suara radio dan televisi yang bersumber dari aliran listrik. Suasana malamnya pun menjadi terang, banyak dijumpai warung-warung menjadi tempat ngobrol warga di malam hari. Ini adalah sebuah gambaran dengan adanya listrik menciptakan kehidupan yang baru.
Dalam kehidupan, kehadiran listrik sangat bermanfaat bagi manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Listrik menjadi sumber penerangan di malam hari sehingga memudahkan aktivitas yang dilakukan. Bayangkan saja saat malam hari tanpa ada penerangan listrik, seperti saat jaman kerajaan Majapahit atau Sriwijaya, aktivitas dimalam hari hanya mengandalkan lampu buatan atau mengandalkan cahaya bulan purnama.
Kini dalam kehidupan moderan di kota metropolitan, fungsi penerangan menjadi sangat vital. penerangan Jalan-jalan raya maupun gedung-gedung bertingkat sangat tergantung pada aliran listrik.
Listrik juga berfungsi sebagai sumber energi bagi peralatan yang digunakan oleh manusia. Tak terhitung berapa jumlah peralatan yan tergantung pada aliran listrik ini. Dan kesemuanya sangat bermanfaat bagi manusia dalam melangsungkan kehidupannya. Listrik befungsi sebagai sumber tenaga bagi manusia untuk memasak, dan menyalakan barang elektronik lainnya. Untuk wilayah di pedesaan memang terbiasa menggunakan kayu bakar untuk memasak, namun untuk masyarakat modern, selain memanfaatkan gas, kegunaan listrik menjadi juga sangat vital bagi masyarakat.
Listrik juga bermanfaat bagi kegiatan penunjang lainnya dalam membantu manusia mendapatkan kenyamanan, seperti sebagai sumber peralatan sepeti AC, musik dan kegiatan lainnya. Listrik juga sangat bermanfaat terutama dalam dunia kedokteran atau medis. Banyak sekali peralatan kedoteran di rumah sakit dan klinik yang sangat tergantung pada kehadiran energi listrik. Bisa dikatakan listrik turut menjaga kehidupa manusia dari ancaman berbagai penyakit.
Meski membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, dalam penyediaan pembangkit listriknya membutuhkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai BUMN yang didaulat sebagai penyedia listrik di Indonesia perlu memerlukan banyak alternatif sumber energi dan tidak tergantung pada bahan baku fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
Perlu didorong optimalisasi pemanfaatan sumber tenaga terbarukan bagi PLN dalam menyediakan listrik seperti optimalisasi Pembangit Lstrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembangit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Angin bahkan pembangkit Listrik Tenaga Sampah disesuaikan dengan daerah yang memiliki kandungan sumber energi tersebut.
Menjadi tatangan tersendiri bagi PLN sebagai perusahaan nasional yang menangani energi listrik agar tidak mengalami kerugian tiap tahunnya. Perlu dihitung kembali formulasi yang tepat terkait harga jual listrik kepada konsumen. Selain sebagai perusahaan milik negara yang menangani hajat hidup orang banyak, jika dikelola secara maksimal, bukan tidak mungkin PLN akan menjadi BUMN yang menghasilkan profit luar biasa.
Jika semua potensi sumber tenaga bagi pembangkit listrik ini bisa dimaksimalkan, makan bukan hal yang mustahil rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen dari wilayah Indonesia. Jika semua telah tercapai maka Listrik bisa menjadi salah satu sumber energi untuk negeri. (ATS)
Bagi penulis Kita yang tinggal di wilayah pedasaan di Yogyakarta baru bisa merasakan kehadiran listrik diawal tahun 1970-1980an melalui pogram Listrik Masuk Desa. Bisa dibayangkan, suasana desa yang bisanya gelap gulita hanya diterangi oleh 'ting' (lampu minyak_red) dan satu dua buah lampu petromak di tiap rumah bisa berubah drastis dengan hadirnya listrik di kampung. Memang sebelumnya sudah ada televisi dan radio, namun semuanya menggunakan beterai dan accu sebagai sumber energinya.
Namun sejak mengalirnya listrik di desa, suasana tak lagi sepi. Di siang dan malam hari banyak terdengar suara radio dan televisi yang bersumber dari aliran listrik. Suasana malamnya pun menjadi terang, banyak dijumpai warung-warung menjadi tempat ngobrol warga di malam hari. Ini adalah sebuah gambaran dengan adanya listrik menciptakan kehidupan yang baru.
Dalam kehidupan, kehadiran listrik sangat bermanfaat bagi manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Listrik menjadi sumber penerangan di malam hari sehingga memudahkan aktivitas yang dilakukan. Bayangkan saja saat malam hari tanpa ada penerangan listrik, seperti saat jaman kerajaan Majapahit atau Sriwijaya, aktivitas dimalam hari hanya mengandalkan lampu buatan atau mengandalkan cahaya bulan purnama.
Kini dalam kehidupan moderan di kota metropolitan, fungsi penerangan menjadi sangat vital. penerangan Jalan-jalan raya maupun gedung-gedung bertingkat sangat tergantung pada aliran listrik.
Listrik juga berfungsi sebagai sumber energi bagi peralatan yang digunakan oleh manusia. Tak terhitung berapa jumlah peralatan yan tergantung pada aliran listrik ini. Dan kesemuanya sangat bermanfaat bagi manusia dalam melangsungkan kehidupannya. Listrik befungsi sebagai sumber tenaga bagi manusia untuk memasak, dan menyalakan barang elektronik lainnya. Untuk wilayah di pedesaan memang terbiasa menggunakan kayu bakar untuk memasak, namun untuk masyarakat modern, selain memanfaatkan gas, kegunaan listrik menjadi juga sangat vital bagi masyarakat.
Listrik juga bermanfaat bagi kegiatan penunjang lainnya dalam membantu manusia mendapatkan kenyamanan, seperti sebagai sumber peralatan sepeti AC, musik dan kegiatan lainnya. Listrik juga sangat bermanfaat terutama dalam dunia kedokteran atau medis. Banyak sekali peralatan kedoteran di rumah sakit dan klinik yang sangat tergantung pada kehadiran energi listrik. Bisa dikatakan listrik turut menjaga kehidupa manusia dari ancaman berbagai penyakit.
Meski membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, dalam penyediaan pembangkit listriknya membutuhkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai BUMN yang didaulat sebagai penyedia listrik di Indonesia perlu memerlukan banyak alternatif sumber energi dan tidak tergantung pada bahan baku fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
Perlu didorong optimalisasi pemanfaatan sumber tenaga terbarukan bagi PLN dalam menyediakan listrik seperti optimalisasi Pembangit Lstrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pembangit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Angin bahkan pembangkit Listrik Tenaga Sampah disesuaikan dengan daerah yang memiliki kandungan sumber energi tersebut.
Menjadi tatangan tersendiri bagi PLN sebagai perusahaan nasional yang menangani energi listrik agar tidak mengalami kerugian tiap tahunnya. Perlu dihitung kembali formulasi yang tepat terkait harga jual listrik kepada konsumen. Selain sebagai perusahaan milik negara yang menangani hajat hidup orang banyak, jika dikelola secara maksimal, bukan tidak mungkin PLN akan menjadi BUMN yang menghasilkan profit luar biasa.
Jika semua potensi sumber tenaga bagi pembangkit listrik ini bisa dimaksimalkan, makan bukan hal yang mustahil rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen dari wilayah Indonesia. Jika semua telah tercapai maka Listrik bisa menjadi salah satu sumber energi untuk negeri. (ATS)
LEAVE A REPLY