Jakarta, BIZNEWS.ID - Pandemi global yang melanda awal tahun 2020 berdampak besar terhadap penurunan ekonomi, ketidakpastian pasar, perubahan perilaku pelanggan, perubahan lapangan kerja serta lanskap bisnis. Dengan adanya pandemi global ini, kompetensi sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, dan program kewirausahaan menjadi pusat perhatian.

Persaingan tidak lagi hanya terjadi antarperusahaan ataupun antarlini bisnis, namun menjadi antarnegara dan antarindividu. Hal ini juga yang mendorong Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengangkat tema “Akselerasi SDM Kompeten dalam Penciptaan Lapangan Kerja dan Kewirausahaan menuju Indonesia Maju” dalam rangkaian acara Kongres Nasional Indonesia Kompeten.

Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), sebagai platform terbuka untuk siapapun yang peduli dan mengambil peran serta kontribusi nyata dalam program peningkatan kompetensi SDM Indonesia, berkolaborasi dengan Universitas Gunadarma, dalam hal ini Universitas Gunadarma Televisi (UGTV), hendak melaksanakan kembali Kongres Nasional Indonesia Kompeten untuk kedua kalinya pada 28-29 Oktober 2021.

Selaras dengan visi Indonesia maju, acara kongres ini turut mengundang Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, serta melibatkan Kemnaker, KemenDikbud-Ristek, Kemenpan RB, Kemenperin, dan Kementan demi mewujudkan link-and-match pendidikan, pemerintah, tenaga kerja dan industri untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan di Indonesia.

“Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ditargetkan mampu meningkatkan employabilitas sumber daya manusia Indonesia dengan kompetensi yang relevan untuk Indonesia pascapandemi, mendukung percepatan implementasi Kampus Merdeka dengan mengajak industri bersama-sama membuka program pemagangan untuk pencari kerja, siswa SMK dan mahasiswa, serta menggalakkan program enterpreneurship untuk membuka lapangan pekerjaan baru”, demikian kata Dr Yunus Triyonggo, CAHRI selaku Ketua Steering Committee GNIK Pusat.

Gelaran Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ini tidak hanya dilaksanakan dalam 2 (dua) hari, namun ditandai dengan pelaksanaan serangkaian acara pra kongres yang dilaksanakan secara virtual ini, akan berlangsung 17 Agustus hingga 16 Oktober 2021 sebagai pengantar menuju puncak acara yang bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda ke – 93.

Event Road to Kongres Nasional Indonesia Kompeten II akan dibuka dengan menghidupkan semangat nasionalisme pada 17 Agustus melalui talkshow “Bangga Indonesia! Jadi Kompeten Siapa Takut!”. Talkshow ini akan mengundang beberapa figur nasional antara lain Margareta Astaman selaku Co-Founder PT. Nusantara Segar Global (NSG), Tjhai Chui Mie selaku Walikota Singkawang, Emil Elestianto Dardak selaku Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Iki Sari Dewi selaku Direktur Operasional GRAB. Topik-topik selanjutnya yang akan dibawakan dalam rangkaian Pra-Kongres ini antara lain terkait Budaya Pelayanan, Digital Ekonomi, Pekerjaan Masa Depan, serta Pendidikan Tinggi dan Pemagangan.

Topik-topik yang diangkat dalam rangkaian acara Kongres dan Pra-Kongres ini, diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan sinergi antara Dunia Industri, Institusi Pendidikan, serta Institusi Pemerintah. Para professional dan tenaga kerja produktif maupun mahasiswa dan angkatan siap kerja yang mengikuti acara ini akan mendapatkan beragam pengetahuan dan wawasan baru bersama pemateri-pemateri ahli di bidangnya. Rangkaian acara ini terbuka untuk seluruh kalangan; praktisi, akademisi, institusi pemerintah, dan lainnya; demi mewujudkan kolaborasi dan sinergi antarpihak yang berkepentingan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk dapat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rangkaian program acara ini, para calon peserta dapat segera mengakses gnik.org serta mendaftarkan diri untuk turut serta dalam program rangkaian acara ini.

Acara Pra-Kongres dan Kongres Nasional Indonesia Kompeten diselenggarakan secara virtual yang disiarkan dari Studio UGTV di Depok, Jawa Barat dan diperkuat dengan penyebaran secara luas di seluruh Indonesia melalui 31 kota dari Banda Aceh hingga Merauke dengan berkoordinasi bersama para Area Director GNIK yang tersebar di hampir seluruh propinsi di Indonesia.

Acara Kongres ini merupakan salah satu milestone dalam percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia melalui langkah-langkah yang inovatif dengan pemikiran yang berisikan ide-ide terobosan sehingga mencapai SDM Indonesia Unggul. Kita perlu terus menggelorakan semangat dan mengobarkan momentum untuk terus fokus dan secara kontinyu memperbaiki kualitas dan kompetensi SDM Indonesia guna menopang kemajuan bangsa bersaing dengan negara-negara lain di dunia dalam menjadikan INDONESIA sebagai bangsa pemenang.

“Sesuai dengan semangat berdirinya GNIK untuk meningkatkan kesiapan SDM dan Praktisi SDM Nasional, Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) diharapkan dapat menjadi sumbangan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia sehingga membangkitkan Indonesia dari situasi yang ada menjadi lebih baik lagi, Indonesia Maju”, demikian kata Dr Achmad S. Ruky, MBA, selaku Ketua Advisory Committee GNIK Pusat. Salam Kompeten!