Jakarta, BIZNEWS.ID - Kendati Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunda migrasi TV analog ke TV Digital atau Analog Switch Off (ASO) tahap satu yang seharusnya dimulai pada 17 Agustus 2021 lalu, namun proses migrasi TV Analog ke TV digital akan dilakukan dengan tahapan selanjutnya.
Pmerintah terus melakukan sosialisasi dan persiapan migrasi siaran TV analog menuju siaran digital dengan melibatkan seluruh stake holder penyiaran diseluruh daerah di Indonesia. "Siaran digital dipastikan akan memberikan kenyamanan bagi masyararakat pemirsa TV karena memiliki kualitas audio - visual yang lebih bagus, variasi konten dan segmentasi program," ujar PLT Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) DR. Ismail MT dalam webinar dengan topik Sosialisasi Dukung Migrasi TV Digital Provinsi Jawa Barat, kamis, 19/08/21.
Lebih lanjut Ismail mengatakan Analog Switch Off atau ASO akan dilaksanakan pada akhir 2022 sesuai dengan UU Ciptaker yang sudah berjalan. "Saat ini pemerintah dan Penyelenggara penyiaran terus mempersiapkan pelaksanaan siaran digital agar nantinya bisa dinikmati masyarakat dengan baik," tambahnya.
Terkait dengan pembatalan ASO pada tanggal 17 Agustus lalu, Ismail menjelaskan setidaknya terdapat tiga alasan sehingga kebijakan tersebut dilakukan penundaan. ketiga alasan tersebut diantaranya karena pemerintah dan seluruh elemen masyarakat pada saat ini sedang fokus pada upaya penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19.
Selain itu, Kominfo juga menerima masukan dari berbagai elemen publik yang menyarankan agar proses Analog Switch Off Tahap 1 ini tidak dilakukan pada 17 Agustus 2021. "Kominfo melakukan evaluasi kesiapan teknis para pemangku kepentingan terkait untuk migrasi TV analog ke digital ini masih diperlukan tahapan persiapan lebih lanjut," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kementerian Kominfo juga menyatakan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah terlibat dalam persiapan peralihan siaran TV Analog ke siaran TV Digital. Apresiasi disampaikan juga ke lembaga penyiaran yang sudah beroperasi di berbagai wilayah layanan sehingga masyarakat sudah dapat menerima siaran TV Digital sekarang.
Headline
LEAVE A REPLY