Jakarta, BIZNEWS.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyelenggarakan kegiatan virtual gathering bersama World Customs Organization (WCO) dalam rangka memperingati International Customs Day (IDC) pada Jumat (29/01). Dalam kegiatan tersebut, diselenggarakan pula momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Keuangan dan WCO terkait penetapan Balai Laboratorium Bea Cukai sebagai WCO Regional Customs Laboratory, juga MoU antara WCO dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) tentang penetapan pusdiklat bea cukai sebagai WCO Regional Training Center.
Setelah penandantangan MoU tersebut, Pusdiklat Bea dan Cukai resmi menjadi pusat pelatihan regional Asia Pasifik WCO. Dalam sambutannya Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengaku bangga atas pengakuan tersebut. “Saya berharap pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan yang akan membuat DJBC Indonesia menjadi institusi yang diakui secara regional dan global,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan DJBC akan berpengaruh secara regional. Dengan adanya pusdiklat berskala regional, DJBC tidak hanya akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari bea dan cukai Indonesia, namun juga institusi bea dan cukai di kawasan regional.
Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, Menkeu berharap DJBC dapat menunjukkan kinerja terbaiknya. DJBC harus memperbaiki meningkatkan kemampuan dan kinerjanya untuk menghadapi tantangan yang ada. “Saya sangat bangga DJBC berkinerja baik dalam tugasnya. Dalam situasi ekonomi terkini, dedikasi DJBC untuk mengatasi permasalahan akibat virus COVID-19 dan memperkuat rantai distribusi global sangat dihandalkan,” tutup Menkeu. Demikian kemenkeu.go.id
Headline
LEAVE A REPLY