Home Hukum Kasus Polisi Tembak Polisi Bak Jaring Laba-laba

Kasus Polisi Tembak Polisi Bak Jaring Laba-laba

0
SHARE
Kasus Polisi Tembak Polisi Bak Jaring Laba-laba

BizNews.id - Jakarta, Kasus penembakan Beigadir J memang ruwet , karena disinyalir banyak kepentingan yg bakal tersenggol, bahkan para pembesar. Seperi dikatakan Menkopolhukan Mahfud MD,  soal pembunuhan  brigadir J ini bukan kriminal biasa.

Tak heran sedikitnya  ada 25 polisi dari pangkat Jenderal , Perwira , Perwira menengah , dan hanya sedikit yg bukan perwira mencoba menghalang-halangi kasus ini. Dengan cara menghilangkan baranh bukti, membuang barang bukti, menghalangi penyelidikan dll.

Mengapa di Kepolisian RI sekarang terlihat terbelah ? Benarkah ini berkait dengan adanya  organisasi non struktural di Polri yg bernama  Satgassus, dimana sebelum dicopot Fredy Sambo dipercaya menjadi Kepala Satgassus?

Apa itu Satgassus? Di dunia maya seperti diberitakan Media Cakra yg kemudian beritanya di teke down , juga info2 opposite  yg juga infonya di take down, memang lembaga yg power full  dan mengerikan tugasnya karena menyangkut dunia hitam. Bahkan menurut portal inilahcom, hanya Kapolri yg bisa mengontrol Satgassus ini.

Tak hanya power full dan menjadi super body, Satgassu juga bisa mengintervensi kasus2 besar di Kepolisian baik di tingkat pusat maupun di Polda-polda. Menurut media, putaran duit yg diurus Satgassus ini mencapai trilyunan. 

Kasus apa saja yg diurus Satgassus ini? Mulai Narkoba, perjudian termasuk judi online,  pencucian uang, politik, agama (teoris), sampai soal UU IT ( yg nangkap orang2 yg melanggar IT). Pokoknya setiap kasus besar dan ramai di media Satgassus inilah yg bergerak.

Bagaiaman sejarah Satgassus terbentuk? Saya dapat kutipan dari media sebagai berikut :

Seperti dikutip fin.co.id dari laman itu, disebutkan tugas Satgassus Merah Putih ini antara lain untuk menangani upaya hukum pada perkara psikotropika, narkotika, tindak pidana korupsi, pencucian uang dan ITE.

Satgassus ini awalnya dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada 2019 lalu. 

Yaitu melalui Sprin/681/III/HUK.6.6/2019 tertanggal 6 Maret 2019. Dalam sprin ini, posisi Ferdy Sambo yang saat itu menjadi Koorspripim Polri menjabat sebagai sekretariat.

Saat Kapolri dijabat oleh Idham (setelah Tito Karnavian), dimana Fredy Sambo diangkat sebagai Kadiv Propam, Sambo juga  sekaligus menjadi Kepala Satgassus.

Nah bagaimana  powerfullnya  Satgassus ini, bisa dilihat banyaknya  ajudan yg diberikan ke Fredy Sambo, ada 8 dan semua ajudan ini masuk anggota Satgassus.

Lihat juga bagaiwana powerfullnya Fredy Sambo , kok bisa polisi brewokan  dan bertato menjadi ajudannya. Kemudian lembaga kepolisian kok ya membolehkan anggota brewokan dan bertato, padahal dia bukan dari divisisi intel?  Ini kemudian menimnulkan tanda tanya besar masyarakat, kok masuk polisi boleh bertato ya?

Lalu benarkah bahwa kasus pembunuhan brigadir J, bukan sekedar selingkuh, pelecehan atau apalah berkait asmara dengan istri Fredy Sambi, tapi berkait  juga "pengkhianatan"? Kabarnya brigadir  J membocorkan operasi Satgassus berkait duit gede pada pembesar Polri yg tdk dalam bagian Satgassus ? Itulah sebabnya pengacara keluarga mengatakan bahwa brigadir J sudah diancam dibunuh oleh pengawal Sambo yg lain  yg berinisial D sejak sebulan sebelum terjadi pembunuhan.

Kepada Yth Bapak  Presiden Jokowi , mohon bapak turun tangan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Bapak Presiden kembalikan marwah Polri sebagai pelindung masyarakat. Bapak Presiden mohon panggil Kapolri, dan minta Bubarkan organisasi non struktural Satgassus. Mengapa harus dibubarkan? Karena di tubuh kepolisian akan terbelah -belah lantaran ada lembaga super body yg bertanggungjawab hanya pada Kapolri, dan tidak bisa diintervensi siapapun tapi sebaliknya bisa mengintervensi kasus apapun. Sudah gitu yg ditangani Satgassus ini hampir semua dunia gelap Pak Presiden, jadi bisa dibayangkan besarnya  perputaran duitnya??? 

Dengan Satgassus  dibubarkan, maka akan bisa dibelah dengan transparan apa saja selama ini yg ditangani Satgassus ? Dan pembesar di Kepolian dan di luar Kepolian  siapa saja yg terlibat ? Termasuk kasus brigadir J,  semoga juga  akan bisa diuangkap tuntas, karena tidak ada lagi yg menghalang -halangi atau merekayasa kejadian.

Mendengar info2 A1 yang tidak mungkin bisa saya tulis, saya sampai gak bisa tidur. Semoga Pak Kapolri bisa mengembalikan marwah Kepolisian Republik Indonesia menjadi pengayom dan pelindung masyarakat. Masih  banyak polisi di tingkat tamtama sampai jenderal yg baik, semoga Polri bisa segera berbenahi. Oleh : Nanik S Dayang