Jakarta, BIZNEWS.ID - Facebook merupakan salah satu platform media sosial paling populer saat ini. Platform ini juga banyak digunakan oleh para pemimpin dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk mendekatkan diri dengan rakyatnya.

Firma komunikasi global, BCW (Burson Cohn & Wolfe) bersama Twiplomacy melakukan riset bertajuk "World Leaders on Facebook 2020". Riset ini bertujuan melihat bagaimana para pemimpin dunia, pemerintah dan organisasi internasional berkomunikasi melalui media sosial Facebook.

Dalam riset tersebut menemukan bahwa akun media sosial Facebook milik Presiden Jokowi masuk dalam peringkat enam besar pemimpin dunia yang paling banyak disukai. Berdasarkan riset ini, akun Facebook resmi Presiden Jokowi memiliki 9,8 juta pengikut dengan pertumbuhan 9,1 persen dari tahun lalu.

Popularitas akun Facebook Presiden Jokowi berada di bawah Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang menjadi pemimpin dunia paling populer di Facebook, dengan lebih dari 44,7 juta pengikut di halaman pribadinya dan 13,7 juta suka di halaman institusional Perdana Menteri India, yang berada di posisi keempat.

Di samping itu, akun Facebook Jokowi juga masuk dalam kategori paling aktif di Facebook. Untuk kategori ini, posisi akun Jokowi berada di peringkat keempat hanya kalah dari PM India Narendra Modi, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan Presiden AS Donald Trump.

Dalam 12 bulan terakhir, akun Facebook Jokowi memiliki jumlah interaksi mencapai 74 juta dengan interaction rate 1 persen. Interaksi di sini didefinisikan sebagai jumlah total suka dalam posting, komentar dan postingan yang dibagikan.

Akun Facebook milik pemerintah Indonesia lainnya juga menjadi perhatian, yaitu akun @Setkabgoid. Akun tersebut menduduki posisi enam dalam kategori Pemimpin Dunia Paling Aktif. Akun milik Sekretariat Kabinet tersebut tercatat sudah membuat 4.262 postingan selama 12 bulan terakhir dan rata-rata lebih dari 12 postingan per hari.

Studi ini menganalisis aktivitas 721 halaman Facebook kepala negara dan pemerintah, serta menteri luar negeri. Data dikumpulkan pada 1 Maret 2020, menggunakan alat milik BCW, Crowdtangle.com dan Klear.com untuk menangkap data historis untuk semua 721 halaman termasuk total interaksi (komentar, like, share), tingkat interaksi serta semua penayangan video dan postingan dari 1 Maret 2019 hingga 29 Februari 2020.

BCW mencatat situasi pandemi virus corona yang menjangkiti hampir seluruh dunia, turut meningkatkan aktivitas di halaman Facebook resmi para pemimpin dunia. Tercatat pada Maret saja, 721 halaman pemimpin dunia yang dianalisis telah menambahkan 13 juta like baru, peningkatan 3,7 persen, hampir setengah dari pertumbuhan yang dicatat secara keseluruhan selama 12 bulan terakhir. Demikian kumparan.

Photo : google image