Keterangan Gambar : Tim Catur Indonesia yang diisi FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memimpin klasemen sementara dari 21 negara peserta kejuaraan catur beregu Kejuaraan Catur Asia U-18 Berpasangan.
BizNews.id - Jakarta - Indonesia ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Catur Asia U-18 Berpasangan yang digelar online oleh Federasi Catur Asia (Asian Chess Federation) dari 28-30 April 2023. Pada hari kedua, Sabtu (29/4), Tim Catur Indonesia yang diisi FM Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah memimpin klasemen sementara dari 21 negara peserta kejuaraan catur beregu berpasangan ini.
Pada hari kedua yang mempertandingkan babak empat hingga enam, tim Indonesia mengambil-alih pimpinan klasemen setelah menaklukkan pimpinan klasemen sementara tim Turkmenistan 1,5-0,5. Hasil ini diperoleh dari Aditya yang bermain remis melawan Amanmuhammet Hommadov, sementara Laysa menaklukkan WFM Lala Shohradova.
Pada babak lima tim Indonesia kembali menang 1,5-0,5 atas tim Sri Lanka. Aditya kembali bermain remis lawan IM LMST De Silva yang memiliki rating catur cepat cukup tinggi, yaitu 2417, sedangkan catur cepat Adit 2217. Laysa menjadi penyelamat setelah menaklukkan WCM KM Dahamdi Sanudula.
Pada babak keenam, Indonesia mencukur India 2-0 setelah Aditya mengalahkan CM Bagwe Gaurang dan Laysa menundukkan WFM Bhagyashree Patil.
Pada hari pertama Jumat 28 April tim Turkmenistan memimpin setelah beruntun menang tiga kali atas Suriah 1,5-0,5; Kyrgyzstan 1,5-0,5; dan India 2-0. Sementara tim Indonesia mencetak dua kemenangan atas tim Fiji 2-0 dan Palestina 1,5-0,5; serta sekali seri 1-1 lawan Filipina.
Kejuaraan Catur Asia U-18 Berpasangan (Mixed Double) oleh ACF yang bermarkas di Uni Arab Emirat ini menggunakan sistem Swiss 9 babak, dengan waktu pikir catur cepat (rapid) 15 menit plus 10 detik per langkahnya.
Kejuaraan catur beregu berpasangan ini (satu pecatur putra dan satu pecatur putri) untuk pecatur berusia di bawah 18 tahun (kelahiran tahun 2005 atau setelahnya), diikuti 21 negara di Asian. Indonesia menurunkan tim Aditya dan Laysa, yang merupakan pecatur junior terbaik binaan PB Percasi. Kini Aditya dan Lasya sedang mengikuti Pelatnas Catur Asian Zonal 3.3 yang bermarkas di Sekolah Catur Utut Adianto Bekasi.
Dengan demikian, tim pasangan Indonesia memimpin terus klasemen sementara hingga babak keenam setelah mengambil-alih dari Turkmenistan di babak keempat. Tim pasangan Indonesia memimin dengan Match Point 11 (5 kali menang, sekali seri). Turkmenistan menguntit dengan 9 MP (4 kali menang, sekali seri dan sekali kalah), disusul tim Filipina dengan 8 MP (2 kali menang dan 4 kali seri).
Berikut ranking sementara 10 besar dari 21 negara pada hari kedua Sabtu 29 April 2023. Regu yang menang mendapat skor 2 poin, seri 1 poin dan kalah 0 poin.
Ranking Peorangan
Skor perorangan pecatur Indonesia adalah 5 poin yang dicetak Laysa hasil dari lima kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Adit mencetak 4,5 poin hasil dari tiga kali menang dan tiga kali remis.
Adit Bikin En Prise
Banyak partai menarik yang terjadi selama pertandingan berlangsung. Seperti sudah diketahui umum bahwa pertandingan online sering menyajikan pertarungan dramatis penuh taktis yang menarik dan menegangkan. Salah satunya dibuat Adit pada babak terakhir Sabtu (29/4) siang. Adit beberapa kali memainkan langkah En Prise, yaitu langkah yang menyerahkan materi secara gratis tapi tidak bisa dimakan. Adit dua kali beruntun menyerahkan Benteng secara gratis tapi kalau dimakan Adit bisa promosi mempunya Menteri baru.(Dens)
LEAVE A REPLY