Jakarta, BIZNEWS.ID - Seperti diketahui, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei bertepatan dengan lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Saat ini, ketika seluruh bangsa Indonesia menghadapi tantangan bersama akibat pandemi COVID19,  Harkitnas menjadi momen penting dalam menjaga semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme untuk konsisten memperjuangkan pemulihan ekonomi.

Pada peringatan Harkitnas yang ke-113 ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum ini membangkitkan semangat memulihkan perekonomian nasional.

“Dengan Harkitnas, semangat yang menginspirasi kita semua, kita terus berharap agar kebangkitan optimisme kita dan kebersamaan dalam memulihkan ekonomi Indonesia dapat terus ditingkatkan,” ungkap Menkeu di sela-sela penyampaian Pendapat dan Keterangan Pemerintah atas Kerangka Ekonomi dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2022 dalam Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (20/05) seperti dikutip Kemenkeu.go.id

APBN menjadi instrumen fiskal pemerintah untuk bangkit bersama menangani pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi. APBN bekerja sangat keras untuk melindungi keselamatan jiwa rakyat Indonesia dan melindungi perekonomian Indonesia. Meski demikian, kita semua bisa mengambil peran untuk memulihkan ekonomi. “Ayo bangkit, kita bangsa yang tangguh,” pungkas Menkeu.