Keterangan Gambar : Laysa Latifah yang nongelar menjadi Juara Asia G18 di Asian Youth Chess Championship, Al Ain, Uni Emirat Arab pada 21 Desember 2023. Laysa langsung diganjar hadiah gelar Women Master.(Foto Kristianus Liem)
Biznews.id - Jakarta - Bulan Desember jelang akhir tahun 2023 Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mempersembahkan kado indah untuk Indonesia, yaitu sejumlah gelar juara dan prestasi membanggakan dari para pecatur yang bertanding di level internasional.
Catatan prestasi pecatur Indonesia jelang akhir tahun dimulai dari Master Fide Wanita (WFM) Diajeng Teresa Singgih yang menjuarai Eastern Asian Junior Chess Championship di Kinabalu, Malaysia, pada 8 Desember 2023. Pada even sama, Kandidat Master Wanita (WCM) Cecilia Natalie Liuviann dan Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan juga mencatat prestasi dengan menempati peringkat tiga putra-putri.
Selain mendapat trofi juara, Diajeng diganjar langsung gelar WIM (Women International Master), sementara Cecilia dapat gelar WFM (Women FIDE Master).
Tidak sampai seminggu kemudian, FM Arif Abdul Hafiz memberikan kebanggaan bagi Indonesia dengan menjadi juara turnamen bergengsi Manny Pacquiao International Chess Tournament di General Santos City, Filipina, pada 12 Desember 2023. Di ajang ini pula GM Novendra Priasmoro berada di ranking empat dari 70 peserta.
Tak berselang lama dari pencatatan prestasi Arif dan Novendra, giliran GM Susanto Megaranto yang menggaungkan Indonesia. Mendapat undangan main di turnamen tertutup Kamatyas Invitational GM Tournament di Marikina City, Filipina, GM Susanto keluar sebagai juara tak terkalahkan. Dia mencetak empat kemenangan dan lima kali remis, 16 Desember 2023.
Dan, lagi-lagi tidak sampai seminggu kemudian, Laysa Latifah yang nongelar, menjadi Juara Asia G18 di Asian Youth Chess Championship, Al Ain, Uni Emirat Arab pada 21 Desember 2023. Laysa juga dapat medali perak di nomor catur cepat. Bersama Laysa, AIM Satria Duta Cahaya menempati posisi ketiga di KU16 putra.
Kerja keras dua pecatur Indonesia ini membuahkan hasil membanggakan, yaitu hadiah gelar langsung WIM (Women International Master) untuk Laysa, sementara Satria Duta Cahaya mendapat gelar FM (FIDE Master).
"Ini sungguh penutup tahun yang manis buat catur Indonesia setelah prestasi spektakuler yang dibuat IM/WGM Medina Warda Aulia menembus 16 Besar Dunia pada Women World Chess Cup di Baku, Azerbaijan, di bulan Juli 2023; dan GM Novendra Priasmoro menaklukkan Eropa dengan menjuarai Turnamen Catur Terbuka SK Ottakring di Vienna, Austria, bulan Juli-Agustus 2023," aku Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi yang senantiasa mendampingi para pecatur di even-even internasional, Jumat (22/12).
Kristianus menegaskan selain upaya keras para pecatur, pencapaian prestasi atlet itu tak lepas dari peran Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang memimpin catur Indonesia dengan hati dan perhatian penuh pada cabor ini.
"Dengan segala daya dan tenaga, bukan cuma memberikan inspirasi, tetapi juga mengeluarkan dana pribadi agar para pecatur Indonesia bisa berlatih dan mampu berlaga dalam sejumlah turnamen penting di kancah internasional," jelas Kristianus.
Semoga di tahun 2024, masyarakat catur Indonesia akan mencetak prestasi yang lebih cemerlang lagi!(Dens)
LEAVE A REPLY