Keterangan Gambar : Kanan: Danang Sangga Buwana, Dewan Pengawas LPP TVRI dan Kiri: Akhbar Sahidi, S.Sos, Kepala TVRI
BizNews.id, Jatinangor - Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengelar Sidang Senat Terbuka Ujian Promosi Doktor. Sidang dilaksanakan di Auditorium Lt. 4 Gedung Pascasarjana Ilmu Komunikasi Unpad (13/2/24).
Sidang Senat Terbuka dilaksanakan dalam rangka pengukuhan gelar Doktor bagi promovendus atas nama Suhendra Atmaja dari Prodi S3 Ilmu Komunikasi. Judul penelitian dalam disertasinya yaitu, “Komunikasi Media Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi”
Hasil dari kegiatan Sidang Senat Terbuka ini secara resmi menyatakan bahwa promovendus lulus. Dengan demikian Dr. Suhendra Atmaja, S.Sos., M.Si menjadi lulusan Doktor dari Pascasarjana Ilmu Komunikasi Unpad.
Dikutip dari sinopsis penelitiannya yang berjudul, “Komunikasi Media Humas SKK Migas (Studi Kasus Media Relations Yang Dilakukan Humas SKK Migas Dalam Mendukung Program 1 Million BOPD 2030)”
Suhendra mengajukan beberapa pertanyaan kunci.
Pertama, mengapa Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas melakukan media relations dalam mendukung program Road To 1 Million BOPD 2030 ?
Kedua, bagaimana pelaksanaan media relations dalam program komunikasi yang dibangun dalam mendukung Road To 1 Million BOPD 2030 oleh SKK Migas?
Ketiga, bagaimana kontrol media relations dalam mendukung Program Road To 1 Million BOPD 2030 oleh SKK Migas?
Sedang tujuan penelitian, ungkap Suhendra, adalah mengkaji Humas SKK Migas dalam menetapkan program strategi media relations dalam mendukung program Road To 1 Million BOPD 2030. Selain itu juga mengkaji pelaksanaan media relations dalam program komunikasi
yang dibangun dalam mendukung Road To 1 Million BOPD 2030
oleh SKK Migas. Tujuan lainnya adalah mengkaji kontrol media relations dalam mendukung Program Road To 1 Million BOPD 2030 oleh SKK Migas.
Dari hasil penelitiannya, Suhendra S.Sos., M.si menyimpulkan bahwa pelaksanaan Media Relation dirasakan masih belum efektif karena masih terdapat stakeholder yang meragukan program 1 Juta BOPD. Disamping itu
masih terdapat pemberitaan negatif terkait SKK Migas dan KKKS terutama pemberitaan mengenai produksi atau lifting minyak nasional. Oleh sebab itu, dia menyarankan agar
SKK Migas dan KKKS secara konsisten mengulang pernyataan target 1 Juta BOPD di 2030 pada setiap kegiatan yang memiliki eksposure yang tinggi, seperti IOG 4.0 atau North Sumatra Forum agar pemberitaan terkait lifting migas dan program 1 juta BOPD terus terjaga sehingga memastikan awareness public pada isu ini.
Di akhir kegiatan dilakukan sesi foto bersama serta ucapan syukur dan terimakasih dari promovendus bagi seluruh pihak terkait. Turut hadir dalam sidang senat terbuka tersebut Danang Sangga Buwana, Dewan Pengawas LPP TVRI dan Akhbar Sahidi, S.Sos, Kepala TVRI Stasiun Jawa Barat.
LEAVE A REPLY