Home Nasional Cukup Umur, baru bisa Masuk SMP/SMA Negeri Di Jakarta, Bukan Nilai atau Prestasi

Cukup Umur, baru bisa Masuk SMP/SMA Negeri Di Jakarta, Bukan Nilai atau Prestasi

0
SHARE
Cukup Umur, baru bisa Masuk SMP/SMA Negeri Di Jakarta, Bukan Nilai atau Prestasi

Jakarta - BizNews.id, Orang murid di sejumlah sekolah di Jakarta, pusing tujuh keliling karena anaknya tidak masuk SMP dan SMA Negeri, meski memiliki nilai raport tinggi, namun tidak cukup umur atau umur lebih muda.

Ada calon siswa yang nilai raportnya rendah namun karena umurnya lebih tua atau sesuai standar SMP dan SMA Negeri, maka anak tersebut diterima sebagai siswa baru.


Untuk SMP negeri di Jakarta usia terendah 13 tahun 2 bulan, paling tinggi 14 tahun lebih, sementara untuk untuk SMA Negeri, 17 - 21 tahun. Jika usia siswa tidak sesuai, meski memiliki nilai diatas rata-rata, maka siswa tidak diterima di sekolah negeri.

Salah seorang orangtua siswa mengaku kecewa dengan aturan ini, "Kenapa umur yang menjadi patokan diterima di SMP Negeri, bukan prestasi siswa," kata Sulaiman yang anaknya berusia 11 tahun 8 bulan dan mendaftar ke SMPN 244 Cilincing, Jakarta utara.

"Saat ini nilai udah gak berarti, walaupun si anak nilainya tinggi, tetap aja kalah sama Umur," Katanya dengan nada kecewa.

Hal senada juga disampaikan, warga Petukangan Utara Jakarta Selatan, Chairulloh.

Menurutnya anaknya tidak diterima di SMA Negeri 90 Petukangan Jakarta Selatan karena usianya 15 tahun, padahal nilainya sangat tinggi.

Pihak sekolah menyatakan, anak tersebut gugur karena seleksi umur. "Untuk apa anak saya, disuruh belajar dan les kalau seleksinya hanya umur," katanya pusing (*atma)